14 - 담배 (Smoke)

7.4K 596 48
                                    

“Kau tahu ini milik siapa?”

Deg.

Detektif itu menggantungkan satu kantung plastik bening di tangannya. Dimana, di dalam plastik itu, berisi satu buah pemantik api.

Dan, dibadan pemantik tersebut tertulis JEON.

Sial! Kenapa pemantik itu ada ditangannya. Aku rasa, aku sudah memasukkannya ke kantung celana, dan membuang celananya! Ayo Jungkook, bersikaplah seolah-olah, kau tidak tahu pemantik itu milik siapa!

Jungkook tersenyum dan buka suara, “Apa marga Jeon hanya dipakai olehku?”

Detektif itu meletakkan plastik yang berisis pemantik itu kedalam tasnya kembali. Dan melipatkan tangannya diatas meja, lalu menempatkan manik matanya lurus kedepan.

“Tapi satu-satunya Jeon yang dekat dengan Yemi hanya kau, Jeon Jungkook.” suara itu terdengar berat namun, mengintimidasi.

“Lalu kau berfikir bahwa Jeon itu adalah Jeon Jungkook?”

“Tentu.”

Jungkook terkekeh pelan, dan mengusap hidungnya yang terasa sedikit gatal. Detektif itu terlihat bingung dengan sikap sosok siswa di depannya.

“Kenapa kau tertawa?”

“Hanya lucu. Kau detektif, tapi kau membuat teori aneh begitu. Teori, bahwa pemantik Jeon adalah, milik Jeon Jungkook.”

Semua yang ada di ruangan terdiam, yang terdengar hanya kekehan kecil dari Jungkook. Walau pada akhirnya Jungkook juga memgikuti apa yang semua orang lakukan.

Diam.

“Apa kau merokok?” detektif itu kemudian bertanya lagi.

Satu hal yang tidak ingin di ingin di dengar oleh Jungkook adalah sebuah pertanyaan sejenis apa kau merokok? Apa kau suka minum beer? Atau kau suka sex?

Semuanya terdengar  menjijikkan di telinganya, karena Jungkook melakukan ketiganya. Bisa saja secara bersamaan, dan di waktu yang sama.

“Iya, aku merokok.” Jungkook terlihat santai, dan berhati-hati, namun kesan mencurigakan harus tidak terdefinisi.

Mendengar jawaban Jungkook, detektif Goo menukar pandang dengan asistennya yang berdiri di samping. Asisten itu terlihat mengangguk, seperti ingin mengatakan— lanjutkan saja penyelidikannya.

Kurang ajar.

Sebelum detektif itu menyambung lagi, Jungkook sudah lebih dulu buka suara.

“Aku punya pemantikku sendiri, dan aku tidak pernah punya jenis pemantik seperti yang kau pegang itu. Lalu, aku juga tidak pernah menamai pemantikku dengan nama Jeon. Aku tidak punya waktu untuk itu.”

“Apa kau membawa pemantikmu?”

“Bawa,” Jungkook lalu merogoh saku celana seragamnya, meletakkan pemantik itu di meja, dan menyeretnya dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Detektif Goo mengambil lagi barang bukti tadi keluar, dan menyelidiki kedua pemantik itu secara bergantian. Kemudian tatapannya berakhir pada Jungkook.

Romantic Of Psychopath || JJK (Sudah Terbit. Tidak Tersedia di Toko Obat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang