Lovely Bleeding

03 Kejutan

Use background music cover enjoy 🍃 🍃

Budidayakan vote dan lestarikan komentar kalian yah 😘😘

•
•
•
•
•
~

Selamat membaca guys 😉😉

~ Elora ~

Dengan riasan yang sederhana dan di balut gaun biru malam membuat gadis yang 2 jam berkurung di dalam kamar itu puas.

"Kau memang cantik El" Dengan senyum lebar dia puas, karna polesan make up yang dia buat di wajah putih nya.

Kemudian dia terdiam raut wajah nya berubah yang sebelumnya ceria menjadi murung.

"Mereka menginginkan ku karna aku cantik kan?" Dia bertanya pada pantulan diri nya sendiri di cermin.

Raut wajah nya semakin murung bahkan wajah nya mulai berubah menjadi pucat, kilasan masa lalu mulai bermunculan di memori otak nya.

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu kamar nya, tapi tak ada pergerakan dari gadis itu untuk membukakan pintu.

Tok tok tok

"El, apa kau masih lama?" Panggil seseorang di balik pintu.

Tapi sepertinya gadis itu telah menulikan telinga nya untuk menjawab panggilan itu.

"Elora grizelle?" Kali ini panggil itu lebih keras, membuat gadis itu tersadar.

Darah merah mulai mengaliri area wajah nya yang semula pucat kini berubah menjadi normal.

"Ahh? Ii iyaa ma, El akan keluar" Jawab nya terbata-bata karna terkejut.

~~~~

Sepanjang perjalanan aku hanya diam saja, aku sudah berusaha untuk tidak melamun dengan memikirkan hal-hal yang menakjubkan yang akan aku dapat di pembukaan butik teman mama nanti.

Tapi sepertinya itu percuma, karna beberapa kali kilasan masa lalu itu keluar dari memori pikiran ku dan mulai melintasi otak ku ini.

Tidak-tidak, aku tidak boleh memikirkan nya, jika tidak mama akan melihat ku melakukan itu lagi dan itu tidak boleh terjadi.

Ayo El, kau bisa hilang kan masalah itu sebentar jangan di pikir dulu hanya sebentar El, ayo El kau pasti bisa,
Ucap nya dalam hati .

"Teman mam itu sangat menyenangkan sekali, dia juga ceria. Dia sama seperti mu, selalu ceria setiap saat" Ucap mama.

Melihat ku hanya diam dan tidak merespon ucapan mama, membuat mama memandang ku.

"Hey El? Kau melamun?" Mama menyentuh lengan ku untuk menyadarkan ku.

"Ha? Ahh itu emm, hehe" Jawabku dengan cengiran kuda.

"Ada apa? Cerita kan pada mama" Mama memegang kedua pundak ku dan memutarnya perlahan untuk saling menghadap.

"Tidak ada mam, aku hanya merasa ada yang ketinggalan saja" Aku menjawab dengan senyuman ceria

"Apakah itu benda yang penting?" Mama menatap ku khawatir.

"Tidak juga, itu hanya charger saja" Aku memamerkan senyum ceria, membuat mama ikut tersenyum.

"Ayo turun, kita sudah sampai"

"Hati-hati,mama memakai gaun yang panjang" Aku membantu mama membawa gaun nya, karna model gaun yang mama gunakan berbentuk daun aku tidak tau apa nama nya.