Lovely Bleeding

05 Darah

Use background music song beakhyun Exo enjoy guys 🍃🍃

Budidayakan vote dan lestarikan komentar kalian ya 😘😘

•
•
•
•
•
~

Selamat membaca guys 😉😉

~~~~~

~Kaivan~

Aku rasa ada yang tidak beres dengan isi otak gadis ini, bisa-bisanya dia mengajak ku ke rumah untuk mengambil sweeter biru kesayangan nya.

Mendengar itu sweeter kesayangan nya saja membuat ku sakit kepala, tidak pernah sekali pun aku memakai pakaian orang lain meskipun itu pakaian milik Ken adikku.

Aku menatap gadis di samping ku, dia kelihatan senang dengan senyum yang tidak pernah pudar dari wajah nya semenjak masuk ke dalam mobil.

"Apa rumah mu jauh?" Dia memecah keheningan di dalam mobil.

"Kakak ku tinggal di apartemen, dia tidak tinggal di rumah. Mungkin karna ingin bermesraan dengan pacar nya" Suara gaib yang duduk di jok belakang menjawab ucapan gadis gila itu.

"Diam lah bocah, sebelum aku turun kan kau di tepi jalan" Jawab ku kesal.

Hari ini hari tersial bagi ku, setelah mendapat masalah di kantor dan sekarang aku harus bertemu dengan gadis gila ini beserta dayang nya.

Apa jadinya aku besok jika bertemu dengan kolega dan teman bisnis yang lain, mereka pasti akan menertawakan ku jika melihat surat kabar besok pagi, atau mungkin malam ini ahh, aku bisa gila seperti ini.

Bisa-bisanya gadis gila ini menarik-narik tangan ku dan menyeret keluar gedung, sial nya adik kurang ajar itu meneriaki kami untuk ikut membuat semua pasang mata melihat ke arah kami.

Aku memukul kepala ku berkali-kali karna kesal, coba saja aku tidak ke taman belakang tadi pasti semua nya baik-baik saja.

"Hey? Kenapa kau memukul kepala mu?" Gadis gila itu menatap ku aneh.

"Itu hal biasa El, kakak ku memang seperti itu sedikit aneh" Aku menatap tajam ke arah spion yang menampakkan wajah Ken yang duduk di jok belakang.

Yang di tatap hanya menyengir kuda dan mengangkat tangan dengan bentuk jari telunjuk dan jari tengah berbantuk V.

"Oh iya El, kenapa kau tidak memanggil kakak ku dengan sebutan kak? Dia lebih tua dari mu"

"Oh ya? Berapa umur mu?" Gadis gila menatap ku penasaran.

"Kenapa kau ingin tau? Itu tidak penting"

"Umur nya 24 tahun, dia malu mengungkapkan nya" Aku memutar bola mata dengan malas, memang adik yang kurang ajar.

"Kau lebih tua dari ku? Haruskah aku memanggil mu kakak? Emm tidak tidak itu masih terasa dekat , ahh iya. Bagaimana jika aku panggil paman?"

"Paman? Hahahhaa, bagus El" Tawa keras dari Ken , membuat ku semangkin kesal.

"Paman Kai, hahhhahha" Ken lagi-lagi menertawakan ku.