Use background music cover enjoy 🍃🍃
Seperti biasa aku kasi music cover di background nya, ngak usah di dengerin yang penting baca cerita ku aja 😅😅
Budidayakan vote dan lestarikan komentar kalian ya 😘😘😘
•
•
•
•
•
~Selamat membaca guys 😉😉
~~~~
~ Elora~
Aroma obat-obatan mulai tercium di Indra penciuman ku, hawa dingin yang menerpa kulit ku pun semakin jelas terasa.
Terlalu malas rasa nya aku membuka mata, tapi semakin lama aroma obat-obatan itu semakin tercium jelas, membuat ku dengan terpaksa harus membuka mata.
Pertama kali yang aku lihat setelah membuka mata adalah dinding ruangan yang putih, apa di rumah sakit harus berwarna putih? Aku sudah tau jika ini pasti rumah sakit, pasti saja setelah kejadian itu aku di bawa ke gedung serba putih ini.
Aku alihkan pandangan ke sebelah kanan ku, aku melihat seseorang yang tertidur pulas dengan memeluk tubuh nya sendiri di sofa yang tidak jauh dari pintu masuk ruangan ini.
Siapa laki-laki itu? Apa dia penjaga rumah sakit? Tapi, kenapa harus menjaga di ruangan ku?
Treekk
Seseorang membuka pintu ruangan ku, dengan cepat aku menutup mata takut jika saja itu orang jahat."Regi, bangun" Suara lelaki? Siapa itu?
"Jam berapa sekarang?" Dengan suara serak laki-laki yang aku pikir penjaga rumah sakit itu menjawab.
"Jam 6 am, ayo kita pulang. Tante Emi akan kemari" Tunggu dulu, seperti nya aku tau suara lelaki itu.
"Aku akan mengecek gadis itu dulu" Aku mendengar langkah kaki nya menuju ranjang ku, membuat ku memejamkan mata dengan erat.
"Dia baik-baik saja, tapi wajah nya terlalu putih seperti mayat" Langsung saja aku membuka mata mendengar nya mengatai ku seperti mayat.
"Astagaa" Lelaki itu terkejut hingga terjatuh di lantai.
"Apa?" Ucap Lelaki yang duduk di sofa menatap teman nya terjatuh.
"Lihat gadis itu" Lelaki yang jatuh itu menunjuk ku.
"Memang nya mengapa? Bagus jika dia sadar, jadi kita bisa cepat pulang" Ternyata paman Kai yang duduk di sofa itu, dia lalu berjalan ke ranjang ku.
"Kau ingin apa? Minum?" Dia menatap ku dengan mengangkat sebelah alisnya.
Aku mengangguk kan kepala kemudian dia berjalan ke arah meja di sebelah kananku dan mengambil gelas berisi air putih, mungkin memang sudah di letak kan disitu.
"Ini" Aku mengambil gelas berisi air yang paman Kai berikan.
"Besok akan ku kirim sweeter mu ke rumah mu, jangan kembali lagi ke apartemen ku"
"Kenapa?" Aku mengernyit bingung.
"Terlalu berisik, Tante Emi akan kesini sebentar lagi. Kami akan pulang"
Seseorang disebelah kiri ku menarik-narik lengan baju pasien ku, membuat ku menoleh kearah nya.
"Hay ?" Laki-laki itu melambai kan tangannya. Aku menyipitkan mata menatap nya, membuat dia tersenyum kaku.
"Oh? Hay ? " Dengan senyum lebar aku menjawab nya.
"Apa aku mengagetkan mu?" Tanyaku.
"Gadis gila" Ucap paman Kai, lalu mulai berjalan meninggalkan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Bleeding
Romance~Elora Grizelle~ "Bagaimana kalau hari ini mengiris nadi lagi ? Bukan kah itu mengasikan ? Melihat darah nya menetes, itu terasa manis" ~Gergorius Kaivan Reinalt~ "Apa lagi yang aku butuh kan selain harta, terkenal dan keluarga yang terpandang ? Ap...