Halo hay semua nya, apa kabar nih?
Udah lama yah aku gak up, sekitar 2 bulan lebih kan hmm:(Btw aku mau kasi tau hal yang gak penting.
Background music ku gak di tambahin karna ada kendala yah teman², maaf banget.
Oh iya satu lagi, kan lagi karantina ni, jangan lupa selalu cuci tangan, berjemur dan makan makanan yang sehat ya teman².
Kalau yang keluar rumah jangan lupa jaga jarak dan selalu pakai masker biar sehat ok👌
Btw lagi ehh, cukup cukup, langsung aja baca ya guys.
Etttt
Budidaya kan vote dan lestarikan komentar kalian ya 😘😘
•
•
•
•
•Selamat membaca guys 😉😉
~
~Devid~
Setalah berkali-kali berjuang untuk mendekatkan diri pada gadis kecil itu, akhir nya aku bisa mendengar sendiri kisah hidup nya yang emm, menurut ku begitu menyeramkan.
Memang awal nya sangat susah membujuk nya bercarita atau pun berbicara, dia hanya diam dan menatap kosong ke arah jendela.
Ketika bertemu dengan orang baru dia begitu marah, seperti yang kalian tau kesan pertama ku ingin mengenal nya.
Bahkan dokter jiwa yang dikhususkan merawat nya pernah di lukai nya dengan pecahan kaca yang ntah dari mana dia mendapatkan nya.
Tapi pada saat itu ntah mengapa dia tiba-tiba saja berlari memeluk ku erat sekali dan menangis dengan tanpa suara saat aku baru saja memasuki ruangan nya.
Padahal beberapa minggu yang lalu dia masih saja menatap benci pada ku dan tidak segan-segan melempari ku dengan barang-barang yang ada di dekatnya.
Tapi setelah kejadian itu aku menjadi dekat dengannya, dan dia pun berbagi cerita hidup nya pada ku.
Aku tidak ingin mengulangi saat dia bercerita pada ku karna itu sangat terasa sakit jika melihat dia bercerita dengan tangisan dan pancaran bola mata yang masih menyimpan kisah kelam nya.
Di umur nya yang masih muda gadis kecil ini melihat pembunuhan yang di lakukan sekelompok perampok yang membunuh kedua orang tuanya, dan saat itu dia bersembunyi di lemari pakaian kamar orang tuanya untuk bermain petak umpet bersama baby sister nya.
Tapi hal yang tidak pernah di inginkan semua orang adalah saat semua isi rumah yang awalnya terdengar suara tawa ceria dari arah ruang tengah tiba-tiba saja sunyi senyap hingga satu tembakan membuat gadis kecil itu terdiam.
Melalui lobang kecil lah dia melihat bagaimana para perampok itu membunuh kedua orang tuanya.
Setelah itu dia di asuh oleh tante nya sendiri yaitu adik dari ibunya, tapi tak bertahan lama karena ternyata tante nya memiliki kelainan mental dan akhirnya bunuh diri di depan gadis kecil itu dengan menyayat nadi nya sendiri.
Aku bahkan menahan nafas saat dimana dia menceritakan pembunuhan yang dia lihat, karna kasus seperti ini lah membuat ku bertekad menjadi psikiater.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Bleeding
Romance~Elora Grizelle~ "Bagaimana kalau hari ini mengiris nadi lagi ? Bukan kah itu mengasikan ? Melihat darah nya menetes, itu terasa manis" ~Gergorius Kaivan Reinalt~ "Apa lagi yang aku butuh kan selain harta, terkenal dan keluarga yang terpandang ? Ap...