Use background music 🎶🎶
By Zayn Malik
Enjoy 🍃 🍃
Budidayakan vote dan lestarikan komentar kalian ya 👍👍
Selamat membaca guys 😉😉
~~~~~
~Elora~
Aku menatap seseorang yang duduk di depan ku dengan kesal, bagaimana bisa aku harus bertemu dia lagi padahal sudah 1 tahun aku berusaha membuat wajah baru supaya tidak bertemu dia.
Karna kejadian dua hari lalu aku harus bertemu dengan dia lagi, aku memutar bola mata ku dengan malas sungguh aku sangat kesal saat ini.
"Hai Elora, Apa kabar mu?" Dia menyapaku dengan senyum liciknya itu.
Aku melipat kedua tangan kesal dan mengalihkan pandangan dari tatapan nya.
"Apa kau masih tidak suka melihat ku?"
"Tentu saja" Dengan cepat aku menjawab.
"Tapi? Mengapa kau mengiris lengan mu sendiri?. Itu mengantarkan kau padaku"
"Ok ok aku tau, aku hanya tidak sengaja"
"Dimana mama mu?" Dia mengalihkan pembicaraan ku.
"Setelah pemeriksaan mama kebutik, kata nya ada hal yang mendesak aku di titipkan pada mu"
"Aku seperti tempat penitipan anak saja" Katanya menyinggung ku.
"Aku bisa pulang sendiri dan diam dirumah sendiri, aku tidak butuh kau untuk menjaga ku" Jawabku sedikit keras karna tersinggung.
"Pulang nanti akan ku antar, mau ku belikan permen?" Dia menatap ku dengan alis dinaikkan sebelah, dia sekarang sedang menggoda ku.
"Aku bukan anak kecil" Dengan marah aku menjawab, dia hanya terkekeh melihat ku.
"Ok ok, memang dia kira umur 19 tahun sudah dewasa ckckck" Dia berbicara dengan pelan seperti berbisik.
"Apa?" Aku menatap nya marah, kali ini aku benar-benar sangat marah dengan tangan di pinggang dan nafas yang sudah turun naik tidak beraturan.
"Aku akan melihat hasil pemeriksaan mu dulu" Ucapnya mengalihkan pembicaraan lagi.
"Hey, kau tidak lihat aku sedang marah" Aku mengebrak meja dengan sedikit keras.
"Tenang saja, tidak perlu marah-marah begitu. Nanti kau terkena darah tinggi dan stroke, apa kau mau?"
Aku tidak menjawab, hanya menatap nya dengan tajam agar dia sadar bahwa aku benar-benar marah.
"Ingin cepat pulang tidak?"
Huff, aku menghembuskan nafas dengan kasar dan mulai melemaskan badan ku yang tegang karna kesal.
"Ya" Jawabku lemah.
Dia mulai membaca lembar demi lembar kertas yang ada di map berwarna biru itu, map yang berisi hasil pemeriksaan ku.
"Hasil nya stabil, kau masih baik-baik saja" Kemudian di menutup map itu dan meletaknya ke sudut meja.
"Sekarang cerita kan bagaimana bisa kau mengiris lengan mu. Lagi" Dia menekan kata terakhir nya, dan menatap ku meminta penjelasan.
"Aku menonton film horor dan melihat adegan yang? Ya begitu lah, aku tidak ingin menjelaskan nya"
"Aku sudah katakan jangan dulu menonton film horor, pembunuh atau semacamnya. Kau belum selesai terapi El, coba saja waktu itu kau...."

KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Bleeding
Romantizm~Elora Grizelle~ "Bagaimana kalau hari ini mengiris nadi lagi ? Bukan kah itu mengasikan ? Melihat darah nya menetes, itu terasa manis" ~Gergorius Kaivan Reinalt~ "Apa lagi yang aku butuh kan selain harta, terkenal dan keluarga yang terpandang ? Ap...