04 Ternyata

287 154 28
                                    

Use background music cover enjoy 🍃🍃

Budidayakan vote dan lestarikan komentar kalian yah 😘😘






~

Maaf sebelumnya aku lambat up, tapi udah aku jelas kan di part sebelumnya jadi bisa dibaca biar ngak salah paham.

Selamat membaca guys 😉😉

~~~~

~kaivan~

Pesta? Suatu hal yang sangat aku benci, dimana semua orang harus berkumpul saling menyapa dengan senyuman palsu.

Dimana musik yang lembut dipasangkan dengan keramahan yang keluar dari setiap bibir untuk mendamaikan suasana.

Yang sebenarnya membuat persaingan di dalam hati terus bertambah.

Meskipun itu pesta kecil, tetap saja aku membencinya.

Tapi karna pesta lah membuat seseorang menjadi terkenal dan lebih populer dan dengan cepat mendapatkan uang.

Uang adalah dewa dan, semua orang memujanya. Bukan begitu?

~~~~

Aku melangkah memasuki gedung besar yang sudah di penuhi orang-orang di setiap sudut nya.

Lantunan musik jazz bergema memenuhi ruangan yang besar dengan design pink dan putih menghiasi sekeliling gedung.

Seseorang menepuk pundak ku, membuat ku berbalik dengan malas, karna aku tau siapa yang selalu menampakkan wajah nya pertama kali aku memasuki pesta.

"Hey, Raja pesta. Kenapa kau datang terlambat?" Aku menatap seseorang yang kini dengan santainya melipat kedua tangannya di dada.

"Pukul berapa sekarang?"

"Kau memiliki jam mahal tapi menanyakan pada ku pukul berapa sekarang?" Aku memutar bola mata dengan malas

"Ok ok, aku tau kau sedang bosan"

"Ibu mu baru saja menyampaikan pidato nya untuk pembukaan butik ini, dan kau sampai di sini jam 09:30 pm?" Aku hanya menatap nya malas karna memang aku sedang bosan.

"Aku sedang ada masalah di kantor" Aku menjawab dengan santai.

"Ibu mu terus-menerus mananyakan kau pada ku karna kau datang terlambat"

"Aku datang terlambat karna malas mendengar pidato ibu ku, dan kau kenapa menceramahi ku juga seperti ibu ku?" Aku memasukan tangan ke saku celana kain yang aku gunakan dan mulai berjalan meninggalkan seseorang yang ada di depan ku sedari tadi.

"Hay, kau ingin kemana? Sekarang waktunya berdansa" Panggil nya.

"Aku tidak perduli, aku ingin ke taman belakang" Aku langkah kan kaki menuju taman belakang yang memang tidak jauh dari pintu masuk.

Gedung ini sebenarnya milik Oma, tapi karna Oma sudah tidak ada lagi. Ibu merenovasi menjadi butik pertama nya di Indonesia karna sebelumnya ibu mendirikan butik di China tempat kelahiran nya.

Jadi aku tau seluk-beluk gedung ini, karna Oma yang selalu membawa ku disini sewaktu ku duduk di sekolah menengah.

~~~

Aku melihat seseorang sedang mengumpulkan beberapa cemilan di meja penyimpanan makanan.

"Kau ingin makan semua nya?" Tanyaku, membuat seseorang yang memegang kue tart itu terkejut.

Lovely BleedingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang