"Check check!"
"Naikkan lagi volumenya."
"Check check!"
"Okay!"
"Guys, kita mulai dari awal pembukaan dan dilanjutkan lagu-lagu berikutnya. Tidak usah terlalu lama, hanya beberapa part saja untuk menyesuaikan musik dengan microphone masing-masing. Jika memang tuningnya tidak pas, kita bisa merubahnya."
"Aku akan sangat berterima kasih jika kalian dapat mengikuti arahan tim dengan baik."
"Ne!"
"Oh ya, dan lagi, aku akan mengulang-ngulang jika terasa tidak pas di telingaku atau para produser. Jadi aku harap kita bisa bekerja sama. Aku hanya ingin memberikan penampilan yang terbaik untuk konser terakhir kita kali ini."
"Ne!"
Terdengar intro dari lagu Bang Bang Bang yang menggema dan kemunculan lima orang pria yang tergabung dalam grup BigBang itu menandakan rehearsal telah di mulai.
Ya, grup asuhan YG Entertainment ini sedang menggelar "BigBang World Tour 'MADE' Final in Seoul" yang diselenggarakan di Olympic Gymnastic Arena Seoul. Konser encore ini adalah konser final dalam rangkaian MADE World Tour yang sedang mereka laksanakan. Dan selama tiga hari berturut-turut, para VIP -sebutan fans BigBang, akan dimanjakan dengan penampilan spesial dari kelima pria itu.
"Daesung hyung."
Daesung menoleh, mendapat presensi Seungri di ambang pintu dressing room mereka. Pemuda Kang itu menyahuti namun tidak menghentikan aktivitasnya yang sedang bermain game di ponselnya. "Wae?"
Saat ini kelima member BigBang tengah berkumpul di sebuah ruangan besar multifungsi yang digunakan sebagai basecamp room mereka, entah untuk mandi, menata rias maupun bersantai. Mereka telah menyelesaikan rehearsal dengan baik sebelum melakukan pertunjukan yang sebenarnya dalam beberapa jam ke depan.
"Kita tidak mengundang dongsaeng kita?" tanya Seungri yang saat ini telah bergabung dengan ketiga kakaknya di sofa, Daesung, TOP dan juga Taeyang, sedangkan Jiyong sedang menata rambutnya di area make up yang terletak di sudut ruangan.
"Nugu?"
"iKon atau Winner?"
Daesung menggeleng. "Molla, kau tanyakan saja kepada Jiyong hyung."
"Sirheo. Kau tidak lihat Jiyong hyung dari tadi berwajah masam." Seungri buru-buru menolaknya.
"Huh? Benarkah?" sahut Daesung seakan tidak percaya dengan kalimat maknae nya. Pria itu masih memainkan ponselnya dengan cuek.
"Aish! Sebagai dongsaeng harusnya hyung lebih peka." Kali ini malah Seungri yang menasehati Daesung. Baginya ketiga kakaknya ini tidak sepeka dirinya.
"Itu tugasmu."
Seungri berdecak, ia kemudian mendekati Daesung dan berbisik. "Apa hyung tidak merasa ketika rehearsal tadi Jiyong hyung sangat serius. Bahkan di beberapa lagu ia berulang kali mengulangnya."
"Bukankah hyung memang seperti itu. Dia kan sangat perfeksionis."
"Tapi tidak seperti biasanya."
"Hei maknae, berhenti bergosip. Ganti pakaianmu." Taeyang yang tidak sengaja mendengar pembicaraan dua adiknya itu menyahut. Pemuda dengan nama asli Dong Youngbae itu sedang berlatih untuk penampilan spesialnya nanti ketika perhatiannya teralihkan oleh sang maknae.
"Aku tidak bergosip, aku berbicara kenyataan!"
"Bergosip apa?"
Seungri mendongak, terkejut mendengar suara lelaki yang sedang dibicarakannya itu tiba-tiba berjalan ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's a Sweat and Soap
Fiksi PenggemarKwon Jiyong X Lalisa Manoban A remake from manga with same title "Sweat and Soap" or "Ase to Sekken" Original manga's author : Kintetsu Yamada Get this amazing pict from IG @lidragon2718 Cover editor by me