Strong Girl [Completed]✔

SG-9

.
.
.
[Nadine POV]

08:00. London Inggris

‘home's king of London’

Sesuai janji ku kemarin, pagi ini aku sedang sibuk membersihkan mansion keluarga ku. semenjak ayah ku pindah ke Indonesia dan Jason tinggal di Singapure, akupun lebih memilih tinggal ke apartemen yang sekarang ku tinggali bersama Anna, meninggalkan mansion mewah ini yang sampai sekarang tak berpenghuni lagi, namun ayah tetap menyewa beberapa pelayan untuk setiap saat membersihkan mansion nya ini. seperti saat ini aku membersihkan mansion dengan ditemani dua pelayan suruhan ayah.

aku menghela nafas, "akhirnya mansion ini bersih juga"

aku merogoh ponsel di dalam tas bermerk ku. kulihat ada beberapa notifikasi disana, tapi pilihan ku tertuju pada satu pesan dari orang yang tak asing lagi bagiku.

pesan itu dari kakak sepupuku, yang berisi satu foto yang menampilkan beberapa keluarga ku, seperti 4orang paman 5orang bibi 5orang sepupu 2orang keponakan dan 1orang nenek ku, mereka terlihat bahagia di foto itu terlebih lagi nenek ku yang tersenyum bahagia. aku senang melihat mereka berbahagia di Jepang sana.

Tak lupa kakak sepupu itu menambahkan beberapa pesan disana, yang berisikan ”kami sedang merayakan natal disini.. nenek sangat bahagia bisa berkumpul dengan keluarga besarnya.. tapi dia juga sedih karna kau, Jason dan paman Araujo tidak ada disini. lain kali aku minta kau jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan mu. disini ada seseorang yang menunggu mu.. Happy Christmas my sister , aku menyayangimu”

Aku menitikkan air mata, aku benar-benar merasa bersalah sekarang. aku sadar aku terlalu sibuk sehingga tak bisa meluangkan waktu untuk pulang ke Jepang menemui semua keluarga ku disana.

Aku merasa punggungku ditepuk seseorang, saat ku lihat dia adalah Jason, dengan sigap ia memeluk ku erat "Sudahlah jangan bersedih lagi.. berdoa saja semoga kita bisa meluangkan waktu untuk menemui mereka disana"

Aku tertegun sekaligus kaget dengan adanya Jason disini. ku lihat ayah sedang berbicara dengan pelayan disini. lalu ia melangkah mendekati kami. sesegera mungkin aku menghapus air mataku lalu melepaskan pelukanku dari Jason beralih memeluk ayah tercinta ku ini "aku sangat merindukan mu ayah.."

"ayah juga merindukan mu Nadine.. bagaimana karier mu disini?" aku tersenyum manis seraya melepaskan pelukan kami "puji tuhan semuanya berjalan lancar yah.." ayah pun tersenyum bangga

"bagaimana jika hari ini kita belanja keperluan natal?" ucap Jason semangat, dan akupun menggangguk setuju. tapi sepertinya ayah tidak menyetujui usulan Jason "kalian berdua saja ya.. ayah sudah lelah karna diperjalanan yang cukup lama.."

"baiklah kalau begitu kami pergi dulu.." aku mengecup pipi ayah sekilas lalu menarik Jason untuk segera berbelanja

-

Setelah berbelanja aku dan Jason melihat ada pertunjukan Christmas Carol di tepi jalan. karna kami tidak menggunakan mobil saat ini aku berlari tergesa-gesa menuju pertunjukan tahunan itu. nyanyian yang sangat bagus ditambah suara penyanyi yang merdu menambahkan keindahan di musim dingin di siang hari ini. kulihat beberapa orang berdatangan untuk menonton pertunjukan natal ini. tapi, pandangan ku tertuju pada seorang pria yang juga menatap ku tajam. rahang nya mengeras tangannya mengepal kuat. dia adalah Sam!!

Shit!!

secepat mungkin aku menarik Jason untuk segera pergi dari situ. syukurlah Jason tak banyak tanya dengan tingkah ku ini.

-

[Sam POV]

Berkali-kali aku menghembuskan nafas kasarku! pantas saja Nadine menolakku dan ternyata dia sudah ada kekasih.

baiklah, seharusnya aku sadar diri dari awal!
aku melajukan mobilku untuk kembali ke kantor. setelah sampai aku masuk tanpa menghiraukan orang orang disekitar ku. kulihat ada Max diruangan ku, entah apa yang ia lakukan disini.

menyadari aku sudah datang, Max menghampiri ku, namun belum sampai ia menyampaikan sesuatu tanpa ijin seorang wanita masuk dengan tatapan tak percaya dan ku lihat Max pun menatap nya tak percaya seolah ia mengatakan "kenapa dia ada disini?" entahlah aku tidak peduli.

aku menatap gadis dihadapan ku ini. sungguh menjijikan, bagaimana tidak! dia menatap ku dengan tatapan menggoda "Kau Sam kan? aku karyawan mu disini.. aku baru saja berkerja.." dia semakin mendekat denganku.

"Sam.. aku mencintaimu" Max dan akupun menatap gadis ini tak percaya. dia benar-benar gila. namun, aku heran mengapa Max melihat gadis ini seperti ada sesuatu

Ide jahat pun terlintas di benakku, aku tersenyum sinis "ya aku juga mencintaimu.."

Max dan gadis itupun menganga tak percaya mendengar perkataan ku "Kau serius Sam?"

"tentu saja tidak!"

///

Merry Christmas and happy new year 🎉

Konfik akan bermunculan sebentar lagi 🙈