SG-4

434 8 0
                                    

.
.
.
London. Inggris
'Thompson Group'

"Akhhh.."

Sam mengerang frustasi, baru kali ini ia tak direspon oleh seorang wanita. jika kebanyakan wanita selalu mengejar-ngejar nya kali wanita itu secara terang-terangan menolaknya. kurang apa seorang Sam Alex Thompson ini? Dia tampan dia kaya raya dan dia masih muda!

"Akhhh.." lagi lagi Sam mengerang, ia benar-benar frustasi sekarang.

"bagaimana bisa dia tidak membalas pesan ku?"

"karna dia terlalu sibuk untuk membalas pesan mu yang tidak penting itu.." timpal Max yang entah sejak kapan berada di ruangan Sam.

"tidak penting katamu? Aku seorang Sam Alex Thompson! wanita mana yang tidak tergila-gila dengan ku dan pastinya aku sangat penting bagi mereka?!" Sam mengacak-acak rambutnya, rasanya ia benar-benar akan gila sekarang juga!

Max menghembuskan nafas kasarnya "Slowly bro.. aku akan membantumu mendekati nya dengan cara lain.."

"tenangkan dirimu.. siang nanti akan ku usahakan untuk kau bertemu dengan dia secara langsung" Sam menatap Max tidak percaya, bagaimana bisa ia akan mempertemukan nya dengan wanita sombong itu? "Kau yakin Max?"

Max tersenyum penuh arti "Akan ku usahakan.." lalu ia menepuk pundak sahabat kecilnya itu dan pergi untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang direktur utama di perusahaan besar ini.

///

12:00

"kurasa kau sudah tergila-gila dengan wanita sombong mu itu Sam" goda Max yang sedang menyetir dibalik kemudi mobil mewahnya

Sam hanya menatapnya tajam tanpa berniat membalas godaan pria tampan disebelahnya itu.

"oh ayolah Max kau terlalu lambat menjalankan mobil ini" Sam nampak gelisah pasalnya Max sangat lambat menjalankan mobil yang dinaiki nya saat ini, bahkan Max sedang asik mengotak atik ponsel nya

"Aku sedang mencari keberadaan nya Sam ku mohon kau diam atau aku tak akan membantu mu lagi" desis Max lalu ia memakirkan mobilnya di baseman mall.

"What?! Mall? kau ingin mengajak ku berbelanja Max?"

Max memutar bola matanya malas, sudah dua hari ini Sam begitu cerewet sejak tergila-gila dengan wanita sombong nya itu ia menjadi berubah. "Diam atau aku pulang saja!" ancam Max lagi lalu ia turun dari mobil untuk masuk kedalam mall tersebut diikuti Sam.

[Sam POV]

Sudah 1jam aku dan Max berkeliaran di mall ini namun orang yang ku cari tak ada disini, apa max sedang membodohi ku? Ingin sekali aku membuka suara tapi tadi Max menyuruhku diam, lagi pula aku tak ingin dipandang orang orang disini sebagai Sam yang cerewet karna mereka tau siapa aku yang sebenarnya.

"Itu dia, ya itu Nadine.." Max memekik lalu ia mendorong tubuh ku agar bersembunyi dibalik keranjang belanjaan "kau apa apaan hah.." aku menjerit tak suka.

"sudah ku bilang diam! itu Nadine kau beruntung ia sedang sendiri dan tak ada pengawal yang mengikuti nya.. sekarang kau datangi dia tapi kau pura pura menabrak nya lalu berdialog lah sesuka mu" setelah mengatakan itu Max berlalu pergi meninggalkan ku, aku berteriak memanggil nya tapi yang ada banyak wanita yang ingin menghampiri ku.

aku menarik nafas sedalam mungkin, come on Sam kau pasti bisa mendapatkan wanita sombongmu itu. aku melangkah dengan pasti menuju Nadine yang sedang asik memilih buah buahan lalu

'brukk'

Nadine terjatuh setelah aku menabrak nya "Maafkan aku Mrs.Smith.." aku membantunya bangkit lalu memungut buah yang sudah Nadine pilih "Tidak apa.. kau bisa pergi sekarang" setelah mengatakan itu Nadine kembali mendorong troli nya meninggalkan ku yang sedang melengo karna perkataan manisnya untuk mengusirku, dia benar benar sombong tapi istimewa.

aku tersenyum miring tak salah memilih gadis itu "aku benar benar tak sengaja, maafkan aku ya" aku mengekor dibelakang nya "ya aku memaafkan mu" sepertinya Nadine tengah sibuk sampai sampai ia tak berniat melihat wajahku yang tampan ini

"kau sangat baik. apakah kita bisa berteman?" lagi lagi aku mengoceh. akhirnya gadis sombong itu menghentikan aktivitas nya untuk memilih sereal, ia melihatku dari atas sampai bawah "kau terlihat seperti bos tapi apakah kau tak ada kerjaan selain mengikuti ku?"

Tadi diusir sekarang disindir salah apa aku tuhan:(  "aku hanya ingin berteman dengan mu sebelum kau mau berteman dengan ku aku tidak akan pergi.."

Dia menghembuskan nafas kasarnya lalu berjalan ke kasir menghiraukan perkataan aku tadi, saat ia ingin membayar aku menghentikan nya dengan cepat aku mengeluarkan kartu ATM ku. setelah membayar dia hanya diam sambil menenteng belanjaan nya.

"ini sudah siang apa kau ingin makan dulu" tawarku sembari mengambil alih barang belanjaan nya dia terlihat mengangguk kecil.

tak butuh waktu yang lama kamipun sudah sampai di restoran mahal mall ini, setelah memesan makanan hanya keheningan yang menyelimuti kami berdua, aku bingung harus mengatakan apa.

"Siapa nama mu?"

Aku tersenyum miring akhirnya dia berbicara juga "Namaku Sam Alex Thompson, panggil saja Sam.. aku seorang CEO di Thompson group" jawabku dengan lantang

"Apakah seorang CEO memang tidak memiliki pekerjaan?" gumamnya tapi aku masih mendengar jelas apa yang ia katakan "pekerjaan ku sangat banyak tapi pekerjaan itu semua akan kalah penting denganmu.."

dia terlihat menyerngit "sudahlah lupakan" kataku lalu memakan steak yang ku pesan tadi

//

Fast update..

Strong Girl [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang