SG-30

224 2 2
                                    

.
.
.

[AUTHOR POV]

London. Inggris

3hari kemudian..

Wanita cantik yang kerap dipanggil Nadine itu melangkah  dengan kaki jenjang nya menuju ruangan kerja Sam, pria yang kini sudah mulai ia cintai sepenuhnya. sejak kejadian malam itu, Nadine sudah memutuskan hal yang sangat besar di hidup nya. demi Sam, Nadine rela sepenuhnya untuk menikah dengan pria itu.

dengan senyum lebar nya Nadine membuka pintu besar yang menjulang tinggi bertuliskan "CEO" di depan pintu tersebut, tanpa menunggu lama Nadine masuk keruangan itu dan betapa terkejut nya Nadine ketika melihat permandangan tepat dihadapan nya ini. seketika airmata Nadine lolos begitu saja dengan tangan kiri Nadine yang membekap mulutnya karna tak percaya "Sam.." lirih Nadine, panggilan suara Nadine sontak membuat pria bernama Sam itu terkejut. Sam mendorong wanita yang dalam pangkuan nya untuk menjauh dari nya, Sam berdiri untuk meraih Nadine "Nad, dengarkan penjelaskan ku, yang kau lihat tadi hanyalah salah paham"

"salah paham kata mu? bahkan kulihat kau seperti menikmati semuanya!" Sam mencoba untuk memeluk Nadine namun gadis cantik itu menolak nya dengan menghindar "sudahlah Sam, aku sudah tahu kau tidak mencintaiku dengan tulus.. ku mohon untuk kali ini biarkan aku pergi, biarkan aku bahagia tanpa dirimu lagi.." setelah mengatakan itu semua Nadine melesat pergi dengan berurai air mata, ia tak menyangka pria yang kini ia cintai adalah seorang bajingan!


///

Nadine terlihat mengetik sesuatu di dalam ponsel nya, ia mencoba mengirim marko pesan untuk mengetahui siapa wanita yang bersama Sam tadi. Nadine tak kuasa jika harus mengetahui siapa wanita itu disaat hatinya sedang terluka seperti ini.

tak sengaja Nadine melihat uname Anna di ponsel nya, ia pikir mungkin dengan menghubungi Anna akan membuat nya lebih baik. Nadine menekan tombol panggil sesaat panggilan tersebut terhubung bertanda Anna sudah mengangkat panggilan Nadine "Anna.. hiks hiks"

diseberang sana Anna mengerutkan kening nya karna mendengar isakan dari sahabat kecilnya itu "apakah kau menangis Nad?? ceritakan padaku ada apa? jangan membuat ku khawatir!" Anna sedikit gelisah jika sudah begini, ia bingung harus melakukan apa jika mendengar Nadine menangis, Shawn yang kebetulan di samping Anna yang sedang mengemudi pun ikut penasaran apa yang sudah terjadi dengan Nadine "ada apa??" cicit Shawn, Anna menggeleng ia me-lost spiker supaya Shaen juga bisa mendengar kan apa yang sudah terjadi pada Nadine "kau masih disitu Nad? kau baik baik saja kan?"

"Sam mengkhianati ku An.. dia selingkuh dengan wanita lain.. padahal aku sudah ingin mengatakan padanya jika aku menerima lamaran nya dan bersedia menikahi nya" isakan tangis Nadine membuat Anna dan Shawn semakin khawatir "bagaimana bisa ia melamar mu dan sekaligus menghianati mu disaat yang bersamaan?" Shawn menggeram, pria ini jika sedang marah melebihi macan yang sedang kelaparan "Nad, tenanglah semua akan baik-baik saja.. kau ingatkan jika kau adalah wanita yang kuat? untuk apa kau menangisi pria bajingan itu"

tangisan Nadine mulai mereda seiringan perkataan Anna yang selalu benar baginya "sekarang, hapus air matamu.. tunjukan pada dunia bahwa kau adalah wanita kuat.. percayalah, tidak akan ada seorang pun yang berani menghancurmu.."

"seperti nya aku akan memutuskan sambungan telpon karna sebentar lagi aku akan sampai ke tempat kerja ku Nad.. kau jaga diri baik-baik ya, ingat perkataan ku tadi. kami menyayangi mu.." Anna memutuskan sambungan telpon nya dan beranjak keluar mobil diikuti Shawn

Nadine tersenyum kecut, yang dikatakan Anna benar bahwa tak ada seorang pun yang bisa menghancurkan hidup nya, Nadine melajukan mobilnya untuk menjauhi kantor Sam

///

mmaap baru up lagii:(

Strong Girl [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang