SG-15

124 5 0
                                    

.
.
.

[Author POV]

Nadine menatap lirih sebuah foto yang menampakkan satu keluarga kecil disana, terlihat ada sepasang suami istri yang terlihat tersenyum bahagia, ditambah dengan dua bocah kecil yang tak berdosa yang juga ikut tersenyum bahagia.

foto itu, adalah foto keluarga terakhir yang Nadine punya. setelah ayah dan ibunya berpisah 17tahun yang lalu. saat itu Nadine baru menginjak usia 5tahun sedangkan Jason menginjak usia 7tahun. sejak kejadian itu berlangsung Nadine tak pernah merasakan hidupnya bahagia sedikitpun. sampai sekarang Nadine tak pernah tau ibunya tinggal dimana.

Saat Jason lulus di tingkat akhir sekolah, Jason lebih memilih tinggal di Singapore untuk menjadi seorang militer disana, sedangkan Nadine memilih untuk tinggal di kampung halaman ayah nya yaitu London

entah kenapa Nadine sangat merindukan ibunya. Nadine menghapus air mata nya, meletakkan kembali selembaran foto yang tadi ia pegang.

Nadine terlihat mengetik sesuatu dari ponsel mahalnya

'Carikan alamat ibuku, jika kau menemukan nya beritahu aku secepat mungkin.. temui aku di Winter Wonderland Hyde Park sore ini jam 4'

setelah mengirimkan pesan tersebut yang diketahui untuk orang suruhan Nadine, wanita cantik inipun bersiap untuk ke acara tahunan yang ia janjikan pada suruhan nya tadi.

-

Nadine sudah siap dengan baju kaos putih celana jeans dan tak lupa ia memakai sneaker putih limited edition milik nya. karna hari ini masih dalam suasana natal Nadine memilih untuk berjalan kaki karna tempat yang akan ia datangi ini tidak jauh dari apartemen nya.

 karna hari ini masih dalam suasana natal Nadine memilih untuk berjalan kaki karna tempat yang akan ia datangi ini tidak jauh dari apartemen nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadine tersenyum ramah pada orang-orang yang menyapa nya.

sedangkan diseberang sana ada pria yang terus memperhatikan Nadine. pria tampan yang juga mengenakan kaos putih itu keluar dari mobil mewahnya untuk menghampiri Nadine.

Sam menepuk pundak Nadine pelan "Hey! apa kabar" Nadine terlonjak kaget lalu merutuki kebodohan orang yang telah mengagetkan nya tersebut, Nadine berbalik dan ternyata orang itu adalah "Sam? kenapa kau ada disini?!" Nadine terlihat mengerutkan ken...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sam menepuk pundak Nadine pelan "Hey! apa kabar" Nadine terlonjak kaget lalu merutuki kebodohan orang yang telah mengagetkan nya tersebut, Nadine berbalik dan ternyata orang itu adalah "Sam? kenapa kau ada disini?!" Nadine terlihat mengerutkan keningnya, tak percaya ia akan bertemu Sam hari ini "Oh, sebelumnya kabar ku baik" sambung Nadine menjawab pertanyaan Sam tadi lalu melanjutkan langkahnya

Sam tersenyum miring dan juga ikut melangkah mengikuti Nadine "Aku tak sengaja lewat sini lalu aku melihat kau.. kau ingin kemana?"

"aku ingin ke acara tahunan dekat sini.." sahut Nadine, tapi ia merasa jengah karena Sam terus mengikuti nya, sebelum Nadine bertanya Sam sudah lebih dulu berkata "bolehkah aku ikut? kebetulan tak ada pekerjaan hari ini"

Nadine terlihat berpikir sedetik kemudian ia mengangguk setuju "Baiklah, lagi pula aku tak ada teman untuk kesana

-

[Nadine POV]

Akhirnya aku dan Sam sudah sampai di acara tahunan yang katanya sangat direkomendasikan untuk orang yang datang berlibur ke London ini.

Aku tersenyum lebar, ini pertama kalinya aku ke pasar Natal yang ada di London. Sam menggenggam tanganku untuk menyusuri pasar ini.

walaupun sekarang keadaan disini sangat ramai aku merasa lebih menyukai keadaan seperti ini. aku mengedarkan pandangan ku pada toko toko yang berjajar disamping kiri dan kananku.

banyak makanan yang dijual disini, dan mataku tertuju pada sebuah toko yang menjual makanan manis. aku menarik lengan Sam untuk membeli makanan itu.

"aku ingin membeli makanan itu"

setelah membelinya aku dan Sam memilih pergi ketaman dekat pasar tadi. disini lebih tenang walaupun masih banyak orang yang berlalu lalang.

"kau menyukai makanan itu?" tanya Sam, seperti nya dia melihatku memakannya dengan lahap. aku mengangguk sambil terus makan.

Sam berdeham, ku lihat ia seperti ragu "kau kenapa?" tanyaku memastikan. Sam tersenyum seraya menatapku intens "A- apa bisa kau tarik semua perkataan mu dulu? yang kau ingin aku pergi dari kehidupan mu?".

aku berpikir sejenak, mengapa Sam mengingat kejadian itu lagi?

entahlah kurasa aku sudah luluh dengan Sam, walaupun hanya beberapa minggu kami saling mengenal tapi tak ada lagi rasa kebencian dan keraguan saat didekat nya

aku menarik nafas sedalam mungkin, lalu mengangguk lemah sebagai jawaban.

-

sorry baru up😩

Strong Girl [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang