My Doctor | Lalisa

♡08

Author mau promo dulu deh kalo di bawah promonya gak ada yg baca! Kuy guys yg suka 00line sampai 04line mampir ke ff baru author judulnya Some♡ fokus castnya Jaemin x Heejin!! Enjooyyy

-----------------------------------------------------------

"Ya! Jeon Jungkook ada apa dengan mu kenapa kau terlihat murung sekali?"tegur Yugyeom yang melihat sahabatnya ini tidak seperti biasanya.

"entahlah aku pun tidak tau"jawab Jungkook seadanya.

"Hei apa ini efek samping dari oprasi mu itu?"ucap Yugyeom menatap horor Jungkook.

Jungkook malah menatap aneh ke arah Yugyeom."kau pikir oprasi dapat mempengaruhi otak ku apa?"ucap Jungkook tak habis pikir pada sahabatnya ini.

"ya bisa jadi bukan?"ucap Yugyeom.

"tidak bukan itu pengaruhnya"ucap Jungkook.

Yugyeom memandangi sahabatnya ini aneh tak biasanya ia besikap seperti itu."lalu? apa karena tugas dari komandan Lee yang membuat kau seperti ini?"ucap Yugyeom.

"bukan"

"haiss terserah kau saja jika sudah siap untuk bercerita temui aku kita akan berangkat pukul 9 nanti malam"ucap Yugyeom meninggalkan Jungkook yang tengah memikirkan hal yang Yugyeom tidak tahu apa itu.

Jungkook berdiri dari duduknya kemudian berjalan ke arah lokernya dan mengambil sebuah amplop putih.

Di tatapnya amplop tersebut kemudian Jungkook mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

Terdengar suara sahutan di seberang sana.

'yeoboseyo'

Jungkook tersenyum saat panggilan telfonya di anggkat.

'hm annyeong'

'maaf anda siapa?'

Jungkook sedikit terkekeh di sana sedangkan lawan bicaranya sedang menyeringit binggung.

'pasien mu yang menyebalkan'

'Ya! Jeon Jungkook kau tau dari mana nomor telfon ku?'

Gadis tersebut sedikit berteriak marah pada Jungkook dan Jungkook sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya.

'hei mood mu itu berubah-ubah ya tadi saja kau menangis di pinggir jalan dan sekarang kau berteriak tidak jelas'

'Ya! t-tadi itu haiss sudah lah mau apa kau menelfon ku malam-malam pula'

'tidak aku hanya iseng saja'

'Ya! sudah lah jika memang tidak ada hal penting yang ingin kau bicarakan akan ku tutup telfonya'

'hei jangan tutup dulu aku masih ingin mengobrol dengan mu'

Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari arah seberang telfon Jungkook menyerinyit binggung ada apa pikirnya.

'Ya! Lisa-ssi yeoboseyo? Lisa-ssi?'

'ah ne mianhe Jungkook-ah aku harus menjalanka oprasi mendadak sekarang'

'ah begitu baiklah se---'Tuut

Sambungan telfon terputus Jungkook menghelas nafas memang sesibuk itu tugas menjadi seorang Dokter memang berat dan banyak sekali pengorbananya.