♡19

4K 379 19
                                    

"Park Chanyeol-ssi"

Nayeon kenal pria ini,dia adalah salah satu teman seangkatannya saat kuliah dulu.

"oh,kau masih mengenali ku rupanya"

Chanyeol berbalik dengan wajah cerianya menghadap ke arah Nayeon.

"ada urusan apa kau ke mari?"

"kau masih sama seperti dulu,Nayeon-nie"

Mendengar hal itu lantas Nayeon hanya memutar bola matanya malas.

"cepat katakan apa mau mu datang ke mari?"

Melihat perubahan nada bicara Nayeon lantas Chanyeol segera mengeluarkan sebuah surat perintah berbalutkan amplop coklat yang ada di saku celananya.

"pimpinan Kim menyuruh tim kalian untuk segera kembali ke Seoul"

Nayeon sedikit terkejut akan hal itu,ia lantas meraih amplop coklat tersebut dan langsung membacanya.

"darurat pasien?"

Gadis itu benar-benar terkejut akan isi surat tersebut.Pasalnya selama ini Seoul tak pernah menerima darurat pasien.

"apa yang terjadi? bukankah profesor Kim Suho dan Jung Eunha ada di sana?"

Chanyeol memutar badanya dan berakhir duduk di kursi yang berada di dekat rumah sakit.

"kau tau,mereka berdua itu orang yang sangat licik dan pintar memanipulasi"

"dan kau salah satunya"

Mendengar penuturan Nayeon barusan lantas Chanyeol hanya bisa tekekeh kecut.Tak ada yang salah akan kata-kata yang Nayeon ucapkan barusan.

"ya kau benar,aku memang bukan pria baik seperti yang lain.tapi apa kau tau–––"Chanyeol menjeda kalimatnya dan beralih menatap lurus ke arah Nayeon."aku tak akan lari dari tanggung jawab"lanjutnya.

Nayeon hanya bisa diam menatap ke arah Chanyeol.Hingga pada akhirnya Hanbin dan Daehwi datang.

"noona.apa yang lakukan di sini? dan kau kenapa kau di sini!?"tanya Hanbin.

"eoh.apa itu?"

Daehwi lantas merebut surat yang berada di genggaman tangan Nayeon.

"Darurat Pasien?!"

Hanbin dan Daehwi sama-sama terkejut.

"tidak mungkin.bukan kah rumah sakit sudah berada di tangan yang tepat?"tanya Daehwi masih tak percaya.

"mereka semua terkena racun saat profesor Jung Eunha sedang meneliti di laboratorium"jelas Chanyeol.

"sudah ku duga Eunha memang tak pantas untuk mendapat gelar profesor itu"ucap Hanbin.

Tak lama Nayeon berdiri membuat ketiga pria yang ada di sana melirik ke arahnya.

"kau bisa kembali sekarang,tak perlu menunggu"

"benar apa yang Nayeon-ssi katakan,sebaiknya kau pergi dari sini"ucap Hanbin.

tuk

"YA!"

Hanbin memegangi kepalanya yang baru saja di pukul oleh Nayeon.

"Nayeon-ssi kenapa kau memukul ku?"

"tamat riwayat mu hyung"gumam Daehwi.

Hanbin masih tak tau letak kesalahannya di mana,lantas ia kembali melayang protes ke pada Nayeon.

"Ya! noona apa mau mu? aku tak melakukan kesalahan apa pun"ucap Hanbin.

"sudahlah hyung jangan membuat masalah"

My Doctor | LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang