♡End

4.9K 315 18
                                    

6 bulan setelahnya.....




****

Sorak sorai tepuk tangan terdengar nyaring dari dalam sebuah gedung aula rumah sakit ternama di Seoul.

Hari ini tepat 6 bulan setelah kepulangan Lisa dan anggota timnya kembali ke Seoul setelah tragedi besar terjadi di Urk.

Butuh banyak waktu untuk gadis itu agar kembali dapat tersenyum dan menjalani hari-hari normal seperti biasanya,banyak hal yang telah ia lewati selama 6 bulan belakangan ini.

Salah satu adalah pengangkatan dirinya sebagai profesor menggantikan Eunha yang sudah membuat sedikit kekacauan selama ia pergi.

"Lisa-ya congratulations!"

Teriak Roseana Park saat Lisa turun dari atas panggung.

"terma kasih"

Keduanya lantas berpelukan hangat di tengah keramaian aula.

"akhirnya apa yang kau impikan terwujud juga Lisa-ya"

Lisa pun juga merasa begitu,akhirnya setelah sekian lama dirinya berusaha untuk mencapai apa yang ia impikan pun terwujud hari ini.

Dari arah berlawanan Nayeon dan yang lain pun turut menghampiri Lisa ingin mengucapkan selamat pada gadis itu.

"LISA NOONA CONGRATULATIONS!"

Dengan tidak tau malunya Deahwi berteriak dengan merentangkan kedua tangannya berniat untuk memeluk gadis itu.

Untung saja Sana dengan sigap menarik kerah baju pemuda itu agar menjauh dari Lisa.

"hei! manusia tidak tau malu berhenti di sana jika kau tidak ingin nyawa mu hilang!"

Kalau sudah begini Deahwi tidak bisa lagi untuk melawan.

"Lisa-ya selamat atas predikat baru mu"

Ucap Nayeon sembari memeluk gadis itu dan dengan senang hati di balas oleh Lisa.

"eonni aku sungguh terharu melihat mu berdiri di atas sana tadi"ucap Yeri dengan mata yang berkaca-kaca.

"drama sekali"gumam Hanbin.

Yeri menatap Hanbin tajam."aku dengar itu!"

Seketika tawa mereka pecah mendengar perkelahian antara Yeri dan Hanbin.

"oh Rosie bagaimana kabar mu? kau sudah jarang kemari setelah menikah"ucap Nayeon.

Rose atau Rosie yang sedari tadi hanya diam kini tersenyum manis mendengar ucapan Nayeon .

"aku baik-baik saja eonni.aku sudah mengambil cuti sampai anak ku lahir"ucapnya.

Sana dengan semangatnya ingin mengelus perut Rose yang sudah membuncit namun di tahan oleh Deahwi.

"hei! jangan mendekat..noona hanya akan membuat adik bayinya menangis nanti"

Sana menatap sengit pemuda di sampingnya saat ini.

My Doctor | LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang