"Lisa-ya kau marah pada Jungkook-ssi atau Tzuyu?"ucap Nayeon sembari mencatat obat-obatan yang sudah habis.
"aku tidak marah untuk apa aku marah itu hak mereka,jadi untuk apa aku marah"jawab Lisa seadanya meskipun mungkin hatinya tidak begitu.
Nayeon mengangguk-anggukkan kepalanya."baiklah tapi jangan menangis di malam hari aku tidak ingin melihat kau menangis"ucap Nayeon.
Lisa membelak tidak percaya kenapa eonninya ini bisa tau jika Lisa sering menangis di malam hari."bagaimana kau tau eonni?"ucap Lisa binggung.
"apa kau tidak ingat jika aku sering terjaga di tengah malam?!"ucap Nayeon.
Benar juga pikir Lisa eonninya yang satu ini memang sering terjaga di malam hari.Lisa kembali melihat persedian obat-obatan yang ada di sana sesekali ia melamun.
Tak lama terdengar suara gaduh dari arah lorong rumah sakit yang terhubung langsung ke UGD.
"eonni ada pasien dia pingsan eonni"ucap Yeri terengah-engah.
"eoh baikalah,ayo eonni"ucap Lisa Nayeon mengangguk kemudian pergi ke UGD untuk mengecek pasien tersebut.
Dan ternyata itu seorang gadis berusia sekitar 18 tahun.mungkin?Lisa mengecek keadaan pasien tersebut dan ia sepertinya kelelahan.
"Yeri-ah tolong kau pasangkan infus padanya kemudian tolong pindahkan dia ke ruang rawat"ucap Lisa.
Yeri mengangguk paham kemudian melakukan tugasnya,namun Nayeon melihat sesuatu yang janggal dari tubuh gadis itu."Lisa-ya bukan kah itu luka lebam?"ucap Nayeon sambil menunjuk lengan kiri gadis itu.
Mata Lisa langsung tertuju pada lengan gadis itu dan benar saja terdapat luka lebam di sana tidak hanya di lengan melainkan di sekitar leher dan kaki terdapat bercak merah dan luka lebam.
"iya benar eonni lukanya banyak"ucap Lisa sembari memeriksa ulang tubuh gadis itu.
Yeri datang tergesah-gesah ia baru saja kembali dari mengambil cairan infus."eonni ada segerombolan orang asing di luar,m-mmereka membawa senjata eonni"ucap Yeri.
"YA! bagaimana bisa? dimana anggota tim Pbb?"ucap Nayeon geram.
"merek-----"belum sempat menyelesaikan ucapanya Sana terlebih dulu memotong ucapan Yeri.
"EONNI MINHYUN oppa tertusuk"ucap Sana.
****
Jungkook dan Tzuyu kini tengah berada si salah satu rumah makan yang ada di kota Urk,tiba-tiba sehabis pulang dari kantor Pbb Tzuyu malah mengajak Jungkook untuk makan siang bersama.Ya Junkook tidak dapat menolak perkataan Tzuyu itu seperti perintah baginya."oppa kenapa kau tidak makan?"ucap Tzuyu yang melihat Jungkook sedari tadi hanya memainkan makananya.
"ani aku sudah kenyang Tzuyu-ah kau makan saja"ucap Jungkook kemudian meletakkan sendoknya dan beralih memainkan ponselnya.
Tzuyu kesal di buatnya ia pun ikut meletakkan sendoknya."kau tidak suka ku ajak makan oppa?"ucap Tzuyu.
Jungkook menoleh sejenak kemudian kembali pada layar ponselnya."aku suka"jawab Jungkook singkat dan itu membuat Tzuyu menjadi semakin kesal.
"Oppa aku ingin pulang sekarang"ucap Tzuyu yang sudah berdiri dari duduknya.
Jungkook menaikkan alisnya binggung."kau belum selesai makan"ucap Jungkook.
"aku sudah kenyang oppa,aku ingin pulang sekarang"ucap Tzuyu.
Jungkook mengangguk kemudian berdiri dan membayar makanan tersebut,dan berakhir mereka yang berada di tempat parkir restoran.
Tiba-tiba saja Walkie Talkie Jungkook berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor | Lalisa
Random[COMPLETE] JEON JUNGKOOK X LALISA MANOBAN ft. KPOP IDOL WARNING! Cerita ini adalah hasil remix dari film Descendants Of The Sun yang aku rubah dan aku remix menjadi My Doctor! ©byssun_052019