My Doctor | Lalisa

♡17

"Jeon Jungkook-ssi"

Seringai muncul dari sudut bibir Kim Taehyung.Ia tak menduga akan kedatangan tamu spesial.

"hentikan semuanya"

Taehyung menyerinyit binggung."apa maksud mu"ucapnya seperti meledek.

"hentikan semua kekacauan yang kau buat"ucap Jungkook,pria itu berusaha sebisa mungkin untuk menahan emosinya.

Namun Taehyung.Pria itu malah bersikap santai dan memandang remeh ke arah Jungkook.

"kau sama saja tidak pernah berubah, dasar pria pengecut"ucap Taehyung.

Emosinya sudah hampir meledak namun Jungkook masih ingin berusaha sabar agar ia tak meluapkannya.

"hyung-ah"

Diam.Taehyung terdiam kala Jungkook mengatakan sepatah kata itu sedetik kemudia pria itu berdiri.

"pergi kau dari sini"

Nada ucapan Pria itu terdengar dingin.Jungkook perlahan mendekat ke arah Taehyung namun baru saja maju beberapa langkah.

Jungkook terdiam kala Taehyung menodongkan sebuah pistol di hadapanya.

"pergilah sebelum kau kubuh saat ini juga"

Tidak.Bukan perasaan takut yang Jungkook rasakan sekarang ia bahagia sungguh ia sangat bahagia.

"baiklah hyung aku akan segera membuat mu kembali ke rumah,ayah selalu menunggu kedatangan mu"

Setelahnya Jungkook menghilang dari balik pintu meninggalkan Taehyung dalam keheningan.

tuuk

Pistol yang tadi di pegang oleh Taehyung jatuh bersamaan dengan menghilangnya Jungkook dari balik pintu.

****

"Jungkook-ah kau dimana sih!"

Lisa.Gadis itu terus saja berlari mengecek semua keadaan markas bertanya pada setiap orang yang ia temui.

"kau mencari ku?"

Lisa berhenti menetralkan deru nafanya yang tidak teratur akibat terus berlari.

"YA!"

Gadis itu berjalan ke arah Jungkook kemudian memukul lengan pria itu.

"Ya! apa yang kau lakukan.kenapa kau memukulku begini?"

Lisa berdecak pinggang."kenapa kau melakukan hal bodoh dan gila seperti itu hah!?"ucapnya.

Jungkook yang masih belum paham akan apa yang baru saja gadis di hadapanya itu bicarakan pun hanya bisa menyerinyit binggung.

"kau sedang mabuk atau sedang sakit hah?!"

"YA!"

Jungkook sedikit kaget akibat teriakan Lisa barusan.Ia sedikit memundurkan tubuhnya sembari mengusap daun telinganya yang sepertinya akan pecah itu.

"ada apa dengan mu,berhentilah berteriak.kau bisa merusak telinga ku"

Lisa menghembuskan nafasnya lelah."jujur pada ku,kau di turunkan dari jabatan mu bukan?"ucap gadis itu.

Diam.Jungkook tak bisa menjawab apa pun sekarang lidahnya tiba-tiba menjadi kelu dan sulit untuk mengatakan sepatah kata pun.