♡24

3.1K 264 40
                                    

"hai adik!"

Jungkook benci mendengar julukan itu ia juga benci melihat pria di hadapannya saat ini.

"apa yang kau inginkan?!"

Pria itu,Kim Taehyung tengah duduk dengan santainya di atas kapal selam sembari menghisap nikotin yang menyala di sela jarinya.

"simple keinginan ku adalah melenyapkan nyawa mu"

Ucap pria itu dengan seringai khasnya.

"sudah ku katakan jika kau memang membenci ku lenyapkan aku saja jangan berani mencoba menyentuh orang-orang di sekitar ku!"

Bukanya iba atau pun takut Taehyung dengan seenaknya tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Jungkook.

"menjijikkan sekali dirimu.apa hanya ini yang kau dapat selama pelatihan kemiliteran mu"

Jungkook masih berusaha menahan emosinya,ia tidak mau gegabah menghadapi pria licik di hadapannya ini.

"aku tidak ingin mempersulit mu adik,aku juga tidak ingin membuat ku kesusahan melawanku jadi aku akan memberikan kau sebuah tawaran yang dapat menguntungkan kita berdua"

Jungkook mendecih tak suka,ia tau seratus persen tidak ada keuntungan di sana.

"menyerah lah jika kau masih ingin melihat matahari"

Lagi dan lagi Kim Taehyung tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Jungkook entah di mana letak lucunya.

"sungguh kau terlihat seperti pengecut sekarang.hahahaha"

Melihat raut wajah Jungkook yang sudah menahan amarahnya lantas Taehyung berhenti tertawa dan ikut merubah raut wajahnya menjadi serius.

"sudah jelas bukan apa yang ku inginkan dan apa yang harus kau serahkan"

"dan sudah ku katakan aku tidak akan membiarkan kau mendapatkannya begitu saja.nyawa ku ada hal milik ku!"

Suasana tegang tercipta saat ini baik Jungkook mau pun Taehyung masih memberikan tatapan maut masing-masing.

"jika kau tetap keras kepala seperti ini ku pastikan bom yang tersangkut pada jet ski mu akan meledak dalam beberapa menit"

Jungkook terdiam.Ia lantas berbalik dan berusaha mencari bom yang di maksud oleh Taehyung.

"kau menjebak ku!"

Kini tangan Taehyung tak lagi kosong sudah ada pistol berukuran sedang dengan beberapa peluru di tangannya yang akan siap memakan korban kapan pun itu.

"aku sudah bosan bermain dengan mu jadi sepertinya ini adalah saatnya mengucapkan selamat tinggal"

Sama halnya dengan Taehyung.Jungkook sudah menyiapkan pistol dan juga beberapa peluru di dalam saku celananya.

"kurasa kau yang harus mengucapkan selama tinggal pada semua koleksi senjata dan barang haram mu itu!"

"owh adik kecil ku sudah mulai berani membawa pistol"

Taehyung lantas menaruh kembali pistol di tanganya kemudian mengambil stop watch dan melemparkan ke arah Jungkook.

"lihatlah kau hanya punya waktu 2 menit untuk mengucapkan salam perpisahan"

Jungkook panik sekarang ia dapat dengan jelas melihat banyak ranjau yang terpasang di dalam laut saat ini,jika bom itu meledak maka semua ranjau itu akan ikut meledak dan kemungkinan ia akan selamat hanya 5% saja.

"ternyata kau masih sama saja seperti dulu.bocah bodoh yang terobsesi"

Tidak ingin membuang waktu Jungkook dengan terpaksa menyelam ke dalam laut untuk mencari bom yang Taehyung pasang mengabaikan suara tertawa pria itu.

My Doctor | LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang