Chapter : 26

18.4K 1.8K 351
                                    


Vote!


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote & komenya jangan lupa!

***







"Kakak, perkenalkan ini Yoongi. Dia temanku" Kata Jennie usai mempersilahkan Yoongi untuk duduk bergabung dengan mereka di ruang tengah.

Yoongi, Lelaki itu memang menjadi sangat akrab dengan Jennie semenjak kejadian di klub waktu itu. Ia bahkan jadi sering datang berkunjung ke kediaman gadis itu dengan alasan ingin mengedit foto bersama. Well.... Yoongi masih menjadi juru fotonya di studio hingga saat ini.

"Min Yoongi". Yoongi memperkenalkan diri dengan mengulurkan telapak tangannya yang segera disambut penuh hangat oleh Jisoo

"Kim Jisoo, kakak Jennie" Balasnya Ramah

Yoongi mengangguk singkat dengan senyum tersirat.

Usai fase perkenalan singkat tersebut, Jennie sudah terlihat akan memeluk Jisoo lagi jika saja Yoongi tak menghentikannya dengan berkata.

"Hentikan, Kakakmu baru saja pulang, jangan membuatnya sesak nafas dengan pelukanmu"

"Issh!" Jennie sontak mendelik sinis pada Yoongi, Pria itu membalasnya dengan kekehan santai.

Jisoo tak dapat menahan senyum ketika melihat interaksi yang terjalin diantara keduanya. Benar-benar sangat manis.

Meski Jennie mengakui Yoongi sebagai seorang teman, Jisoo tahu bahwa tatapan yang dilemparkan adiknya pada pria itu menjelaskan lebih, begitupun sebaliknya. Hal tersebut yang membuat Jisoo merasa Legah, lantaran itu menandakan bahwa Jennie sudah mulai merelakan perasaannya pada Kim Taehyung dengan cara membuka hatinya bagi pria lain. Melihat Jennie yang menjalani kehidupannya dengan baik, membuat Jisoo turut merasa bahagia.

Itu bagus.

Jisoo tak ingin Jennie terlalu larut dalam kesedihannya kehilangan cinta, karena bagaimanapun Juga, Kim Taehyung tidak pantas untuk adiknya. Pria itu terlalu berbahaya.

Obrolan-obrolan kecil pun berlangsung. Mereka bercengkrama cukup lama hingga Sehun muncul tiba-tiba dan mengatakan akan membawa Jisoo jalan-jalan.


"Cepat ganti piayamu"

"Sebaiknya aku di rumah saja" Jisoo memelas ketika mereka sampai di depan pintu kamarnya.

"Yang benar saja? Sekian Lama terkurung, Apa kau tak merindukan suasana di luar sana?" Berjarak beberapa centi, Sehun bertanya dengan wajah keheranan.

The PrisonerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang