TOLONG HARGAI PENULIS DENGAN BERI VOTE!
***
Seorang gadis yang sedari tadi berkutat dengan make up dan aksesoris itu akhirnya berdiri, membawa tubuhnya menghadap ke arah gadis lainnya yg tengah bersandar pada kepala ranjang.
"Kakak! Coba lihat penampilan ku,apa sudah sempurna?" Tanya gadis bernama Jennie pada sang kakak. Kim Jisoo.
"Perfect, as always"
Jisoo menjawab dengan nada lembut yang membuat adiknya menarik senyum."Kau tahu kak? Aku benar-benar tidak sabar bertemu dengannya, ini sudah 3 tahun kak dan aku akan melihatnya sebentar lagi! Ck,dia pasti semakin tampan" ucap jennie sangat berapi-api.
Kekehan ringan Jisoo datang, melihat sang adik yg sedari tadi tak berhenti menggerutu. Namun beberapa detik kemudian senyum di bibir tipisnya itu perlahan melebur bersamaan dengan Pikirannya yang melayang pada sosok yang sejak tadi menjadi pokok pembahasan Jennie Tersebut.
Sosok lelaki—yang tak pernah lagi ia jumpai selama tiga tahun terakhir, sekaligus Lelaki yang sejak dulu tidak pernah ia mengerti. Lelaki itu....
Kim Taehyung
*
Waktu telah menunjukkan pukul 21.00 dan Jennie sudah siap dengan gaun hitam Sexy nya, sedangkan Jisoo baru saja selesai menata hidangan diatas meja makan bersama dengan Sandara, ibunya.
Perdebatan kecil sempat terjadi saat Sandara dan jennie menyuruh Jisoo untuk berganti pakaian juga Bersiap-siap namun tak sedikitpun dihiraukan oleh gadis itu,dia beralasan bahwa ia nyaman dengan pakaiannya sekarang dan menolak mendandani diri. Bukanlah apa-apa, dia hanya merasa bahwa itu memang tidak diperlukan, Jennie lah yg seharusnya tampil spesial malam ini. Bukan dirinya.
Perdebatan yang mungkin saja tidak akan berujung itu, tiba-tiba terhentikan oleh suara bel pintu yang berbunyi.
"BIAR AKU YANG BUKA!" Tukas Jennie kegirangan sembari berlari menuju pintu utama.
Dan ketika pintu besar dihadapannya terbuka lebar, seketika itu juga jennie terpanah. Disana—di depan pintu itu berdiri seseorang yang berwajah bak malaikat dengan tangkai mawar yg terselip di jemarinya
"Selamat malam.... Jennie"
Tanpa aba-aba lagi Jennie langsung Menubruk tubuh tegap tersebut.
"Aku merindukanmu, Oppa""Aku juga, sayang"
Si pria membalas pelukan Jennie kelewat erat sembari mengecup Kepalanya.Acara lepas rindu dua sejoli itupun terhenti oleh kemunculan Tuan dan nyonya Kim. Melepas pelukannya pada Jennie, Pria itu beralih pada dua orang tua didepannya.
"Aku merindukan kalian paman dan Bibi" ucapnya sembari memeluk keduanya yg langsung saja dibalas dengan hangat oleh mereka
Namun pada saat Ia memeluk Sandara, dibalik punggung bibinya Tersebut, dapat ia lihat sosok gadis yang sedari tersenyum kikuk padanya. Senyuman yang dipaksakan.
Melepas pelukannya pada Sandara, Pria itu pun berjalan mendekati gadis yang masih terpaku di tempat.
"Hay, Jisoo?" Sapanya dengan Smirk yang terpatri di bibir.
"H-hay Taehyung" Balas Jisoo kaku
Keduanya berpandangan cukup lama dalam keterpakuan, sebelum Jisoo merasa seperti tersengat arus listrik Kala taehyung menarik Tubuhnya, menenggelamkannya dalam pelukan seperti yg pria itu lakukan pada Jennie dan orang tuannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prisoner
FanficWARNING! : 21+ Gadis itu menjalani hari-harinya dengan tentram bersama keluarga yang lengkap dan tentunya menyayanginya. Semua berjalan baik-baik saja dan terkendali sampai kepulangan seseorang dari masa lalu kembali membangkitkan ketakutan yang tel...