WARNING! : 21+
Gadis itu menjalani hari-harinya dengan tentram bersama keluarga yang lengkap dan tentunya menyayanginya. Semua berjalan baik-baik saja dan terkendali sampai kepulangan seseorang dari masa lalu kembali membangkitkan ketakutan yang tel...
Jisoo menatap pantulan dirinya di depan cermin, mengamati ia yang baru saja selesai didandani oleh penata rias.
Seketika dirinya terpanah. Ohh--Apakah Jisoo akan terdengar seperti berbangga diri jika mengatakan ia sangat cantik malam ini?
Sungguh, dirinya terbilang jarang mengenakan gaun mewah seperti ini, lebih suka dress sederhana yang membuatnya nyaman. Tetapi untuk malam ini, Jisoo benar-benar tidak bisa berhenti memuja gaunya.
Gaun yang Lagi-lagi dipilihkan oleh sang ibu ini berbahan beludru silver ditambahi Glitter yang membuatnya tampak mewah dengan model Sabrina menjuntai hingga kelantai. Bgitu pas melekat ditubuhnya.
Riasan minimalis yang sengaja dimintanya pada penata rias tadi menambah kesan cerah dan tegas pada wajahnya, rambutnya diikat rendah lalu disampirkan ke bahu. Dan entah kenapa, semua perpaduan itu terasa sangat pas, dan Jisoo benar-benar puas akan penampilannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I see the Most Gorgeous girl at here" Suara lembut Jennie merenggut seluruh atensi Jisoo, ia menoleh untuk menatap saudarinya yang malam ini terlihat luar biasa dengan gaun merahnya yang mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"You too" Balas Jisoo dengan senyuman terpatri di bibir.
"No! Not for the present--No one!" Jennie melangkah mendekat, menyentuh pipi Jisoo, mengelusnya pelan sebelum berkata "You're The Only special for tonight___Just you. Happy Birthday my Loveliest Sister" Gadis itu meraih sang kakak dan memeluknya.
"Malam ini milikmu kak, nikmati segalanya dan jangan khawatirkan apapun! Bebaskan dirimu, Oke? Aku menunggumu di bawah 5 menit lagi, pesta akan segera dimulai" Tandasnya dan Jisoo mengangguk mengiyakan.
Ya, Jennie benar---Ini malamnya. malam ini adalah Miliknya, Persetan dengan Taehyung si pengganggu dan ancamannya itu!
*
Jisoo melangkah pelan menuruni tangga dan seketika itu juga semua mata tertuju padanya, Kehadirannya menyita seluruh perhatian orang-orang bersetelan mewah dibawah sana. Risih, Jisoo menelan ludah berkali-kali untuk menghilangkan rasa Gugup.
