🔹1🔸

7K 343 57
                                    

N: tolong jangan salpak ya, saya gak mau ada war disini😌.

N²: maaf untuk kalian yang udah baca buku ini dari awal, because buku ini alur nya aku rombak banget. Ada juga beberapa kata aku hapus dan aku ganti, buku ini benar-benar aku revisi in sebaik mungkin.

Semoga kalian suka ya dan nyaman baca nya😗.

⚠warning⚠
Bxb, you're homophobic please skip it!
Harshword
Bahasa non-baku.
Drama, fluff, romance, sedikit thriller.

.
.

Jangan lupa vote dan komen ya~

Happy reading❤.

Btw... Maaf ye, kalau typo nya ganggu:>.

¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤




(Author pov).

Sekarang ini adalah hari ter ngeselin bagi para siswa/i yang bersekolah. Pasti tau kan hari apa? Kalau kalian tau, apakah kalian juga gak suka sama nih hari

Senin. Yap! Siapa yang suka?
Dan siapa yang gak suka? Kalau yang satu ini saya memang tidak suka, hehe.

Dan di pagi ini, seorang lelaki tampan yang masih belum meninggalkan mimpi nya. Padahal matahari kian menaik.

Hingga akhirnya suara sang adik sedikit mengusik nya. Tapi tetap saja! Dia tidak mau beranjak dari sang kasur empuk nan lembut nya.

"ET BUSET DAH! BANGUN KEK! WOY!!" Teriakan sang adik kian membesar saat tau bahwa sang kakak tak kunjung bangun dari tidur nyenyak nya.

"enghh~" yang keluar dari mulut sang kakak justru desahan— maksudnya erangan.

"WOY NYET KESAYANGAN KU! BANGUN! KALAU NGGA! GUE BAKAL JADIAN SAMA BANG YEONJUN!" sangat ajaib! Mendengar kata 'Yeonjun' sang masa depan nya, lelaki yang memiliki tubuh tinggi ini pun bangun dari tidur nyenyak nya.

Masih dengan muka bantalan, ia menatap adik nya dengan muka khas ingin menampol. Serem cok!

"Ngapa sih ubab ku? Berisik ae lo! Ganggu tidur gue!" Bales nya.

"Oh. Lo tau gak? Kak Yeonjun udah nungguin di bawah tuh! Gak tega apa? Atau.. Lo gak mau berangkat bareng sama dia? Ya udah gue aja deh yang berangkat sama dia." mendengar hal itu sontak Soobin pun membulatkan mata nya, dan langsung ngacir ke kamar mandi.

Diam-diam sang adik tertawa seneng, ya seneng bisa mengerjai kakak nya lagi. Lalu dia pun segera menuju ke bawah, di bawah dapat dilihat nya sang kakak pertama yang sedang menyiapkan sarapan, Syansha memilih untuk duduk dengan tenang di bangku nya.

“Soobin mana?” Tanya sang kakak pertama, atau kalian bisa panggil dia, kak Jungkook.

"Biasa lah kak, jam segini mah belum bangun. Untung aja aku bangunin tadi." Jawab Syansha dengan sok bangga.

"Ohh, ya udah. "Balas sang kakak.

Dan gak lama pun seseorang bernama Soobin ini, berjalan sedikit berlari ke bawah dengan sangat tergesa-gesa.

𝘉𝘶𝘤𝘪𝘯! [SoobJun/BinJun] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang