🔹17🔸

673 94 12
                                    

Hehe Rin balik lagi nih.

Maaf ya chapter ini bakal pendek:(

Jangan lupa vote dan komen ya! Ayo ramein guys><

Happy Reading and sorry for typo.




¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤







Hari semakin hari, Yeonjun jadi sering keluar bareng Sungjin, Syansha sih gak tinggal diem. Setiap Yeonjun di ajak Sungjin secara terang-terangan, Syansha auto jadi mata-mata di antara mereka.

Sekarang Syansha dan Yeonjun lagi di kantin, tanpa Sungjin! Syukurlah. Syansha lega setidaknya di-

"Hai, Jun, Sha." panggil lelaki itu, wah panjang umur dia.

Oke, Syansha ralat. Mungkin dia terlalu berharap tadi.

"Hai juga, Jin. Tumben telat." balas Yeonjun yang ramah.

"oh iya, tadi dosen gue pidato nya lama banget. Ngeselin sumpah." balas Sungjin sembari tersenyum kecil.

"Owh, kasihan amat." balas Syansha tak niat. Setelah itu Sungjin duduk di depan mereka, meletakan makanan di meja dan memakan nya dengan tenang.

Tapi Syansha menatap nya secara intimidasi, dan itu disadari oleh orang nya. Bikin Syansha agak kikuk karena ketahuan ngeliatin.

"Kenapa, Sha? Ngeliat nya gitu banget." tanya Sungjin yang sedikit risih di tatap layaknya musuh oleh Syansha.

"Eh.. ma-maaf, aku cuman ngerasa kalau kakak sekarang makin ganteng aja gitu." ucap Syansha yang berbohong, dia jadi gugup karena terciduk sedang memandangi kakak tingkat nya itu dengan intens.

"Hah? Hahaha, makasih loh pujian nya." balas Sungjin dan Syansha hanya mengangguk.

Skip time!

Syansha dan Yeonjun pun pulang bersama, mereka menaiki mobil yang Syansha bawa. Ini juga salah satu profesi yang sedang di jalani sama dia.

Selain jadi bodyguard pribadi Yeonjun, Syansha juga jadi supir pribadi nya Yeonjun. Awalnya Yeonjun nolak gitu, tapi Syansha tetep kekeh mau deket terus sama Yeonjun. Jadi di iyain deh sama Yeonjun nya.

"Ehm, kak" Panggil Syansha.

"Iya? Kenapa Sha?" balas Yeonjun.

"Anu.. Kakak gak lupa sama bang Soobin kan?" tanya Syansha dengan hati-hati.

"Ya ngga dong, bagi kakak Soobin masih di hati dan gak akan terganti." ucap Yeonjun, dan Syansha hanya mengangguk paham.

Dan keheningan pun melanda, sampai gak sadar kalau mereka sudah sampai kawasan rumah Yeonjun.

"aku pulang ya, kamu hati-hati di jalan." ucap Yeonjun.

"Iya kak." Saat Yeonjun akan pergi, Syansha tiba-tiba memanggil Yeonjun dari dalam mobil.

"kak Yeonjun!"

"Ya? Ada apa?"

"Aku gak tahu ini bakal bantu kakak atau ngga, tapi! Tolong percaya sama aku kak, kalau bang Soobin akan kembali secepatnya untuk kakak!" Meski awal nya bingung, namun kemudian Yeonjun tersenyum manis dan mengangguk.

"Yah, aku akan selalu percaya dan nungguin dia untuk kembali." balas nya, Syansha pun tersenyum lalu menyalakan mobil nya.

"kalau begitu aku pulang ya kak."

𝘉𝘶𝘤𝘪𝘯! [SoobJun/BinJun] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang