🔹28🔸[Bonus chap!].

1.5K 65 11
                                    

Hai ini Rin!

Hehe ini spesial aku kasih bonus untuk kalian seneng nih pasti🤭.

Ayo jangan lupa vote dan komen ya sayangku~.

Happy Reading and sorry for typo!



¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤






Hari ini, Yeonjun bangun pagi seperti biasa lalu membuat sarapan untuk keluarga nya. Namun, saat sedang asik memotong wortel tiba suara anak kecil memanggil nya membuat Yeonjun sedikit menghela nafas. Pasti si bungsu akan mengadu padanya karena di jaili sang kakak.

"Papa! Kakak nakal nih." ucap si bungsu. Benar saja, ternyata si bungsu mengadu padanya karena habis di jaili si sulung. Yeonjun pun langsung bergegas ke arah tangga dan melihat apa yang terjadi.

"Kenapa sayang?" melihat Yeonjun yang datang, si adik langsung berlari ke arah Yeonjun sembari menangis.

"Hiks.. Papa! Kak Hoonie jahat!" Adu si bungsu, sedangkan sang kakak hanya tertawa melihat wajah adik nya yang menangis, menurut nya itu menggemaskan.

Yeonjun menghela nafas lalu menatap sang kakak. "kakak jangan kaya gitu, kasihan adek kamu dijailin terus." ucap Yeonjun. Kemudian sang kakak berhenti tertawa dan berjalan ke arah sang adik, ia berlutut lalu mengusap surai hitam adik nya.

"Maaf ya, kakak gangguin kamu tuh karena suka aja liat kamu nangis kaya gini. Lucu soalnya, hehehe." ucap si kakak, merasa kesal si adik malah menampar pipi kakak nya, meskipun hanya pelan tapi itu sukses membuat Yeonjun maupun si kakak terkejut.

"Kakak jahat! Adek gak suka kakak! Papa ayo tuker kak Hoonie sama orang lain aja! Adek mau kakak baru aja!" mendengar itu Yeonjun lagi-lagi hanya bisa menghela nafas.

Lalu Soobin bangun dan turun dengan baju santai nya, kaya nya Soobin udah mandi deh. Lalu ia menatap keluarga kecil nya di bawah tangga.

"Hey, kok ngumpul nya malah disini? Pada gak sarapan emang nya?" Soobin datang lalu menggendong Sunoo dari tangan Yeonjun.

"Aku lagi nyiapin sarapan nya, tapi tadi Sunoo manggil aku karena Sunghoon gangguin dia." balas Yeonjun.

"Hadehh kebiasaan si kakak mah, ya udah kamu lanjut aja masak nya biar mereka sama aku." ucap Soobin sembari menatap kedua anaknya, Yeonjun pun mengangguk lalu kembali memasak sarapan yang sempat tertunda, sedangkan trio S itu sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menonton TV.

"Kakak jangan suka bikin adek mu nangis ih, kasihan papa pusing dengerin keributan kalian terus." ucap Soobin.

"Hehehe, maaf Ayah, habis nya Ddeonu kalau nangis lucu banget." ucap Sunghoon. Choi Sunghoon anak pertama dari Choi Soobin dan Choi Yeonjun itu hanya bisa cengengesan saja.

"Kakak tuh ngeselin! Gak kaya kak Jayie! Ayah ayo tukar kak Hoonie sama kak Jayie aja!" ucap Sunoo. Choi Sunoo si bungsu keluarga Choi ini kembali memanyunkan bibir nya hingga membuat si kecil semakin menggemaskan.

"Waduh, mana bisa begitu sayang. Nanti uncle Kai marah loh kalau anaknya di tuker." ucap Soobin.

"Tapi kak Hoonie ngeselin!" balas Sunoo, Soobin hanya tersenyum lalu mengecup kening sang anak.

𝘉𝘶𝘤𝘪𝘯! [SoobJun/BinJun] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang