Hai lagi! Hehehe.
Chapter ini maaf harus pendek dulu, soalnya aku juga baru ingat buat bikin chapter lain di lapak sebelah *oke lupain.
Jangan lupa vote dan komen ya! Spam komen juga gak papa, santai aja.
Happy Reading and sorry for typo!
¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤
Sekarang waktu nya pulang dari liburan yang menyenangkan, setelah hari dimana mereka mengadakan pesta malam sebagai penutupan dari liburan mereka. Besok nya, mereka semua pun segera membereskan barang-barang mereka dan siang ini mereka akan kembali ke sekolah sebagai titik pulang pertama mereka, karena nanti nya jemputan para murid atau guru akan berada di sana.
Soobin sedari malam tadi merasa tak bersemangat, bukan karena liburan nya udah habis, tapi itu karena pembicaraan nya dengan Yeonjun kemarin.
Setelah duduk di tempatnya masing-masing, Soobin kembali ber-manja ria dengan Yeonjun si manis kesayangan nya. Yeonjun sendiri tidak masalah, justru ia pasti akan sangat merindukan pacar tampan nya ini nanti setelah mereka berpisah sementara.
"Sayang kamu kenapa? Kok pucet? Sakit?" tanya Soobin yang khawatir saat melihat Yeonjun hanya terdiam dengan wajah murung dan pucat.
"Gak papa kok, ini cuman aku lupa pakai pelembab bibir aja tadi. Hehehe." Meskipun Yeonjun bilang begitu, tapi dia gak bisa membohongi diri nya sendiri.
Saat Soobin menyentuh kedua pipi nya dengan telapak tangan yang terasa hangat itu, secara tiba-tiba pun Yeonjun mulai meneteskan air mata nya.
Untung mereka di kursi paling belakang, jadi Yeonjun tidak perlu malu karena menangis sekarang. Dan untung nya anak-anak di bus ini memilih untuk tertidur selama perjalanan pulang. Mungkin karena mereka hanya ingin ketika membuka mata saat bangun tidur, mereka sudah sampai di sekolah dan segera pulang.
Soobin yang melihat kesayangan kembali menangis segera memeluk Yeonjun dan menenangkan si manis dengan lembut. Yeonjun yang menangis pun sekuat mungkin untuk tidak menimbulkan suara apapun, dia tidak ingin orang lain melihat nya menangis, meskipun sekarang Soobin melihat nya menangis tapi itu bukan masalah bagi Yeonjun karena Soobin lah penyebab ia menangis seperti ini.
Soobin juga tidak bisa membohongi diri nya sendiri, bahwa dia tidak ingin meninggalkan Yeonjun. Tapi, ini juga untuk kebahagiaan mereka kelak.
"Shhtt, Honey don't cry anymore, because this really hurts me. Sorry, please don't cry baby." Yeonjun pun mulai berusaha menghentikan tangisan nya, meskipun masih sedikit terisak.
"Dari pada kamu mikirin yang kemarin, mending kamu istirahat sampai kita tiba di sekolah, kamu juga pasti ga tidur nyenyak, lihat nih mata kamu sampe sembab gini sayang." ucap Soobin sambil mengelus punggung Yeonjun dengan lembut, Yeonjun sendiri menidurkan kepala nya di bahu lebar pacar nya.
Dengan cepat Yeonjun pun mulai tertidur di bahu Soobin dengan pulas, Soobin sendiri asik memandangi wajah cantik, putih, dan menawan milik Yeonjun dengan sangat kagum dari samping nya. Bagaimana mungkin ada malaikat mungil seperti nya? Ia sangat menggemaskan! Soobin jadi tidak tega meninggalkan malaikat kecil nya, tapi mau bagaimana lagi? Ini juga kan demi mereka berdua di masa depan.
Setelah dia pulang, dia akan berbicara sesuatu dengan Jungkook nanti nya.
●○●○●○●○
![](https://img.wattpad.com/cover/206582055-288-k508890.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘉𝘶𝘤𝘪𝘯! [SoobJun/BinJun] •End•
FanfictionLika-liku kisah perjalanan cinta dari si Choi Bucin Soobin dan Choi Manis Yeonjun. Serta tambahan beberapa perjuangan cinta dari member lain. Konflik? Gak tau. Liat aja nanti. Penasaran?! Kuy cek! ⚠Warning⚠!. •Bahasa non-baku (dan banyak bahasa...