🔹2🔸.

2.2K 208 30
                                    

Hai! Rin kembali! 🦊

Jangan lupa vote dan komen ya!
Sorry for typo and happy Reading 💕



¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤°¤━━━¤







Sekarang Syansha, dan Soobin lagi di ruang tamu. Lagi pada asik nonton tv. Dan tumben-tumbenan mereka akur.

Gimana ngga? Si Syansha yang biasa nya deket sama Soobin suka di ajak ribut, sekarang malah bersandar manja di bahu sang kakak.

"Bang" nah kan, si Syansha kaya nya lagi mode jinak.

"kenapa?" tanya Soobin, yang gak kalah halus nya.

"Gue mau nanya." ucap Syansha yang kini menatap Soobin dengan serius.

"Mau tanya apa?" tanya Soobin.

"Kenapa sih bucin banget sama kak Yeonjun?" tanya Syansha penasaran. Soobin menatap Syansha bingung, namun ia tetap menjawab nya dengan santai.

"Gue gak tau. Tapi yang pasti, gue udah suka eh bukan! Tapi cinta sama Yeonjun. Karena dari dulu, dia selalu ada buat gue. Bahkan saat gue hampir di bully, dia juga yang selalu ngejaga gue. Bagi gue, dia yang teristimewa setelah keluarga" jawab Soobin dengan yakin.

"Sejak kapan lo suka sama dia?" tanya Syansha yang masih penasaran.

"Hm.. Dari waktu masih SMP." jawab Soobin.

"Bang, kenapa lo masih ngejar kak Yeonjun? Padahal lo kan tau, kalau kak Yeonjun suka nya sama gue?" tanya Syansha.

"Gak peduli dia suka sama siapa, kalau jodoh nya gue, mereka yang disukai Yeonjun bisa apa? Lagian juga, gue lagi usaha buat bikin Yeonjun juga suka sama gue." balas Soobin.

"Kalau gitu lo mau buat janji sama gue gak?" tanya Syansha, seketika Soobin mengalihkan pandangan nya, yang tadinya menghadap tv, kini menghadap wajah cantik sang adik.

"Janji apa?" tanya Soobin yang bingung.

"Promise me, if you really love Brother Yeonjun, take care of him with all your heart. Don't make Yeonjun shed tears of sadness, especially if those tears of sadness are from you. If you break.."

"What will happen if I break it?"

"Don't blame me, if I take it from you. And if something is mine, it won't be easy for me to just let it go." Wajah Syansha benar² memancarkan aura yang.. Gelap? Entah. Yang pasti, Soobin bisa liat dari mata Syansha, kalau gadis itu mengisyaratkan kesungguhan dalam ucapan nya.

"so? want to promise ?" tanya Syansha lagi, entah itu hanya pandangan Soobin yang sedikit gak fokus, tapi dia melihat sang adik seperti tengah menyeringai.

"Yes, i promise." jawab Soobin sambil melingkarkan kelingking nya di kelingking Syansha.

Saat masih saling menautkan kelingking masing-masing, dari depan pintu rumah terdengar suara bel. Suasana yang tadinya begitu dingin berubah kembali seperti semula.

"Siapa tuh?" tanya Soobin, Syansha hanya kenaikan bahu acuh tak acuh.

"Buka gih." suruh Soobin, yang mana dapet dengusan kesal dari sang adik.

Jika biasanya Syansha akan membalas, sekarang dia malah menurut dan berjalan ke arah pintu rumah. Mungkin dia lagi males debat sama kakak nya itu.

Saat membuka pintu, dia kaget lihat Yeonjun, Taehyun, Beomgyu Dan Hueningkai di depan pintu.

𝘉𝘶𝘤𝘪𝘯! [SoobJun/BinJun] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang