1

13.8K 593 12
                                    

Happy reading🤗

Malam hari dengan angin yang begitu kencang,semua orang memilih di dalam rumah di banding kan di luar,mereka takut dengan suasana Seperti ini,sunyi,angin kencang,gelap,berbeda dengan gadis bersurai coklat.

Gadis itu bernama park Yoona,ia akan berbelanja membeli bahan bahan untuk memasak memang bahan yang di butuh kan sudah habis jadi ia memilih berbelanja di malam hari karna ia tak ada waktu,pagi bersekolah,pulang menjaga cafe,malam belajar.

Setelah selesai membeli bahan bahan ia melewati gang sempit dan gelap dan ia agak mencium bau anyir di indra penciumanya.

Berjalan dengan menutup hidung nya dengan sebelah tangan menenteng sekantung plastik berisikan bahan bahan rumah.

Hingga ia terhenti saat melihat,seseorang sedang memotong,mengiris,mencincang yoona yang melihat itu terkejut.

Ia memundurkan tubuhnya saat melihat kejadian itu dan sialnya ia menginjak sebotol kaleng soda.

Krak

pria itu merasa ada yang memperhatikan kegiatan ya dan mendengar suara dari arah belakang,ia segera memutar tubuhnya,ia melihat seorang gadis sedang mencoba melarikan diri

"Shit"umpat pria itu segera menghentikan gadis itu tak kala,gadis itu ingin berlari

"Berhenti jika tidak aku akan menembak mu dalam hitungan 1 detik"tubuh yoona kaku,ketika ia mendengar suara bariton nan tegas itu.

Yoona merasa takut karna pria itu mendekat dengan pistol di saku celana miliknya dan pisau di tangan ya yang masih terdapat bercak darah.

Pria itu memasang smirk di wajahnya ketika melihat gadis itu gemetar dan takut"kumohon jangan bunuh aku"ucapnya yang di dengar begitu gemetar ah tidak bahkan sangat gemetar.

"Aku tidak akan melukai mu jika kau tidak membocorkan apaa yang kau lihat"pria itu mengelilingi tubuh yoona dengan melihat dari ujung kepala hingga kaki.

"Apa yang kau inginkan dariku"pria itu menyeringit

"Yang ku inginkan?"pria itu berfikir

"Aku menginginkan mu,dan juga aku ingin kau tidak memberitahu apa yang kau lihat kepada orang lain..jika tidak..."pria itu mengulurkan pisau kepada yoona yang masih ada darah

Tentu yoona terkejut,segera mungkin ia mengangguk"nee aku tidak akan memberi tahu siapa siapa"pria itu tersenyum

"Bagus,kau tau kan jika kau bocor?nyawamu taruhanya agashi"pria itu lagi lagi memasang smirk,melihat pisau miliknya dan membolak balik di telapak tangan,kembali menatap gadis di hadapan ya.

Yoona yang melihat itu bergidik ngeri,ia takut sewaktu waktu pisau itu akan menancap di tubuhnya."Nee, aku mengerti,lalu boleh kah aku pergi?kumohon lepaskan aku"yoona menunduk tak berani menatap pria misterius di hadapan ya

"ingat ucapan ku,sekarang kau boleh pergi aku akan mengawasimu agashi"yoona segera mungkin mengangguk dan pria itu melepaskan mangsa atau bisa di sebut target berikutnya.

"Siapa nama mu"teriak pria itu di dengar Yoona,gadis itu berbalik dan berucap "aku park Yoona"setelahnya gadis itu melanjutkan langkahnya

"Permainan baru akan di mulai" pria itu memasang smirk ketika tubuh mungil yoona menghilang dari pandanganya.

.......

7:24KST

Yoona memasuki gerbang sekolah dengan wajah yang murung,ia memikirkan kejadian semalam dimana ia bertemu dengan pria yang berlumuran darah dan lebih parahnya lagi pria itu memegang pisau di tanganya dengan bercak darah yang masih terlihat baru.

Psychopath || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang