7

4.7K 362 11
                                    

Yoona sejak pagi memikirkan seorang taehyung entah apa,mungkin karna rasa khawatirnya. Hingga ssaem Hyeon menegurnya,karna ia melamun. Dan ia sadar akan hal itu,bahkan sahabatnya lisa yang sejak tadi bertanya akan keadaan dirinya. Ia hanya mengabaikan gadis berponi itu.rasa khawatir terus menerus melingkari nya. Ingin sekali dirinya terbebas dari seorang kim taehyung. Bunyi bel sekolah menandakan istirahat pun ,ia tak mengetahui nya hingga tepukan tangan di bahu ia dapatkan.
"Hey Yoon,kenapa kau dari tadi hanya diam saja. Kau ada apa dan aku bertanya tanya sejak tadi,ada apa dengan dahi dan lengan mu" lisa bertanya,pasalnya ia melihat yonna terbalut perban di dahi dan di lengan. Tentu membuatnya bingung.

Yoona yang sejak tadi hanya membayangkan kejadian dimana ia di culik, bahkan luka yang sekarang ia bawa adalah ciptaan seorang kim taehyung. Melihat lisa dengan penuh tanya lalu beralih ke lengan ya. Berusaha tersenyum untuk menutupi semua khawatiran dirinya terhadap seorang kim taehyung. Ia takut pria itu datang dan melukainya kembali,dengan penuh percaya diri dan bertahan. Ia tersenyum di hadapn lisa "aku baik baik saja,soal dahi dan tanganku hanya luka kecil. Kau tak perlu khawatir"

"Kau tidak berbohong yoona-ah?"
Yoona menggelang pelan sebagai jawaban. Lisa hanya mengangguk,tak lama sahabat lainya seperti wendy,,seulgi,Yeri,rose,Jennie,dan jisoo menghampiri meja mereka.

"Hey yoon,ku dengar kau terluka. Apa kau baik baik saja" ucap Yeri khawatir,wanita itu mengambil duduk di sebelah Yoona. Karna saat ini adalah jam istirahat.

"Aku baik baik saja tak perlu khawatir"ucap Yoona menenangkan lainya

"Lukamu itu karna apa sih,bagaimana bisa dua luka sekaligus dalam sehari"
Ucap wendy melihat luka yg berada di dahi dan di lengan Yoona.

"Ah soal dahi aku terbentur aspal saat seseorang menabrak sepedaku dari arah belakang,lalu luka ku terkena serpihan kaca saat aku terjatuh" terpaksa yoona berbohong atau lebih tepatnya mengarang cerita. Jika tidak tandanya ia membunuh dirinya sendiri.

"Bagaimana bisa sampai separah ini" ucap rose heran melihat luka milik Yoona

"Ini biasa saja,hanya luka kecil....oh ya kalian tidak makan?apakah kalian tidak lapar?"ucap Yoona mengalihkan pembicaraan agar tidak banyak pertanyaan karna ia lemah dengan pertanyaan. Sedangkan seulgi sejak tadi bermain ponsel,wanita itu sedikit menggertakan giginya saat mendapat pesan.

Jisoo bingung dengan ekspresi wajah seulgi sejak bermain ponsel,ia menyyengol bahu seulgi untuk menyadarkan wanita itu." ah maaf,jadi bagaimana"

Seulgi memasukan ponselnya"apakah kalian tak makan"seulgi menoleh lalu mengangguk.

"Ayo kita makan,aku sangat lapar. Tenagaku terkuras habis karna mendengarkan ssaem jonghae"
Ucap jisoo bersemangat

"Kau semangat sekali jika sudah berhadapan dengan makanan,cih"ucap Yeri di balas tatapn sinis oleh jisoo,terjadilah pertengkaran eyes.

Wendy memisahkan antara keduanya,setelah melihat kedekatan mereka mulai mengikis jarak "hey,kalian sudah besar. Apa tak malu dengan cara kalian yang seperti ini. Jika kalian tak berenti aku akan menjodohkan kalian"

"ANI!"ucap mereka serempak

"Idih,siapa juga yang ingin menikah dengan wanita gendut seperti mu"ejek jisoo di balas atapan tajam Yeri.

"Hey,apa kau bilang. Aku masih normal dan kau berkata menikah dengan mu?apa kau waras"ucap yeri

"Bisakah kalian berdua berhenti berdebat"ucapan seulgi membuat keduanya terhenti,sedangkan lainya memberi jempol.

.....

setelah rapat selesai taehyung merasa pusing dengan pikiran ya,sepertinya ia harus mencari kesenanganya tersendiri. Taehyung mengambil kunci mobil cadangan ,menaiki lift untuk turun ke lantai 1. melihat semua karyawan memperhatikan ya,ia berjalan senormal mungkin dan mengubah ekspresi wajahnya agar mereka tak terlalu panik.

Psychopath || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang