4

5.1K 389 21
                                    

Dengan peluh keringat di dahi,yoona membantu ibunya membawa bahan bahan di dalam kardus ke dalam cafe peninggalan ayahnya.

Menyeka keringat di dahi,setelah semuanya sudah rapih di dalam ruang penyimpanan. Mendudukan diri menatap orang orang yang sedang menikmati cake dan seglas coffe.

Yoona tersenyum melihat cafe yang di bangun ayahnya berkembang saat ini. Hari ini ia tak sekolah karna izin,tidak ada yang membantu ibunya jadi ia mengorbankan diri untuk tidak sekolah demi membantu ibunya. Jimin berangkat sudah 15 menit lalu,awalnya pria itu tidak ingin karna paksaan ibu nya jadi ia menuruti.

"Yoona-ah coba kau antar pesanan coffe ini ke alamat yang sudah ibu catat tadi melewati via telfon" Yoona mengangguk mengambil kertas dari tangan ibunya

"Nee eomma" hyena memberikan coffe dan cake yang akan di antar kepada anaknya.

Yoona mengayuh sepeda nya dengan peluh keringat yang semakin membanjiri dahinya. Merasakan panasnya terik matahari yang menerpa kulit miliknya.

Butuh waktu 45 menit ia sampai di alamat itu, sekarang ia menatap gedung besar dengan tulisan K'corp. Melihat kembali alamat yang di berikan ibunya,takut salah.

Dengan yakin ia memakirkan sepeda miliknya dan berjalan masuk kedalam gedung itu,melihat sekelilingnya ,hingga seseorang berucap dari arah belakang " ada yang bisa saya bantu nona" ucap wanita itu membuat Yoona sedikit terkejut untung nya coffe dan cake yang ia bawa tak jatuh.

"Saya ingin mengantar pesanan coffe ini,tapi sepertinya saya salah alamat..permisi"hendak melangkah namun...

"Tunggu!,itu pesanan sajangnim nona" Yoona memutar tubuhnya menyeringit tak mengerti menatap wanita itu.

"Ayo saya antar" Yoona menurut dan mengikuti wanita itu,dari menaiki lift melewati para pegawai disana dan berakhir di hadapan ruang yang bertuliskan direktur kim

"Silahkan masuk nona,atasan meminta saya mengantar anda kesini untuk memberikan ya secara langsung.. Kalau begitu saya permisi" wanita itu pergi meninggalkan Yoona di depan ruangan yang bertuliskan 'direktur kim'

knoc knoc

"Masuk!"teriak dari dalam sana membuat Yoona sedikit familiar dengan nada suara itu. Menghilangkan rasa penasaran ya ia masuk dengan pelan.

Pemandangan pertama saat ia memasuki ruang itu adalah,sosok pria yang duduk memunggunginya.
"T-tuan saya membawa pesanan anda"

"bukankah dunia sempit"pria itu kembalikan tubuhnya dan melihat ke arah Yoona.Yoona yang melihat wajah pria itu di buat kaku,tubuhnya gemetar. Ingin sekali dirinya lari meninggalkan tempat itu,tapi entah kenapa tubuhnya mendadak kaku.

"Duduk lah,tenang saja aku tidak akan membunuhmu,karna kau adalah milik ku" Yoona menyeringit masih menggenggam pesanan pria di hadapan ya.

"kau tak ingin duduk,bagaimana jika ada pertumpahan darah sedikit"Yoona terkejut dan segera duduk di hadapan pria itu.

Pria itu menyeringai,menumpu dagunya menggunakan tangan dengan pistol yang terpasang sempurna di jarinya. Menatap intens wanita di hadapan ya.

 Menatap intens wanita di hadapan ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Psychopath || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang