16

3.1K 262 13
                                    

Happy reading

Warning!

Sebelum membaca part ini,Ada sedikit perbaikan cerita,mohon memberi vote,terimakasih. Jika merasa janggal di part,bisa berkomentar ataupun mengulang dari awal.

Vote

Hari mulai menggelap namun jimin dan dirinya belum sampai di rumah,sedikit ada kendala di tengah tengah perjalanan membuat mereka terlambat sampai di rumah. Yoona sebaik mungkin menutupi pahanya menggunakan jaket milik jimin,pria itu mengebut membawa motor membuat rok minim nya terbuka sedikit demi sedikit. Sesampainya di perkarangan rumah,Yoona segera masuk kedalam kamarnya sedangkan jimin memakirkan motornya dengan sempurna.

"Oppa,aku ingin membeli makanan sebentar di myeongdong"jimin yang baru saja masuk kedalam rumah terkejut melihat Yoona yang sudah rapih dengan pakaian sederhananya,ia melihat adiknya bagaikan peri yang mengubah dirinya dalam htungan detik.

"B-bagaimana kau bisa secepat ini memakai pakaian"

"Oppa saja yang lama memakirkan motor,kalau begitu aku pergi dahulu"baru saja ingin protes,Yoona sudah pergi terlebih dahulu meninggalkan ya.

Angin malam begitu sejuk di tubuh,Yoona memperbaiki hoddienya agar lebih hangat saat ia pakai. Semua orang berlalu lalang di sekitarnya,membeli makanan dari ujung hingga sudut. Dari luar negri maupun dalam negri semuanya membeli makanan di myeongdong,ia sangat senang menikmatinya,suasana ini membuatnya melupakan sekilas kejadian kemarin.

Tempat ini sangat di penuhi pengunjung,matanya berbinar ketika melihat gurita bakar,langkah kecilnya membawa dirinya ke sana dengan senyuman. "Ahjumma,aku ingin ini 20 tusuk,pedas nde"

Setelah menerima pesanan miliknya ia berencana kembali kerumah,di perjalanan ia tak sengaja terjatuh akibat senggolan bahu yang membuatnya kehilangan keseimbangan,celana jeans nya robek hingga membuat lutut nya tergores dan mengeluarkan darah. Seseorang mengulurkan tangan ya membuat Yoona menatapnya secara bergantian,belum sempat menerima uluran tangan,pria itu lebih dulu terkapar akibat pukulan keras, mata nya membulat  melihat taehyung ada di hadapan ya,pria kim itu membantunya berdiri "kau baik baik saja?"Yoona mengangguk polos,ia tidak tau apa yang terjadi sebenarnya hingga taehyung melayangkan tinjuan nya pada pria itu.

Bugh

Bugh

Bugh

Semua orang yang awalnya berjalan santai kini terhenti untuk menonton perkelahian antara taehyung dan pria itu,Yoona tidak tau apa yang harus ia lakukan.

"Stop,taehyung-ssi apa yang kau lakukan. Ia berusaha menolongku"taehyung berhenti ketika tangan kecil milik Yoona menarik tangan besarnya,ia menatap pria di bawahnya tajam. Wajah mereka berdua memar akibat perkelahian sengit antar keduanya,

"Kuperingatkan kau untuk tak menyentuhnya!"

Taehyung menepis tangan Yoona spontan saat gadis itu berusaha menenangkan taehyung.Tentu gadis itu terkejut sekaligus takut taehyung marah padanya dan berbuat yang tidak bermanusiawi. Yoona membantu berdiri pria yang menabrak nya "mianhae,aku menabrak mu. Aku tak sengaja,urus pria itu dengan baik agar tidak mengeluarkan senjatanya di tempat yang tak tepat,jaga dirimu" Yoona tidak mengerti apa yang di maksd pria yang menabrak nya tadi,sedangkan taehyung juga mulai meninggalkan ya sendiri.

Merasa khawatir dengan wajah taehyung,ia menghampiri taehyung sambil membawa sekantung gurita bakar miliknya. Yoona menarik tangan taehyung untuk mendekat kearah supermarket di dekat mereka"kau tunggu disini,arra"

Psychopath || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang