5

4.8K 379 6
                                    

Yoona terbangun kala mencium aroma asing di indra penciumannya,membuka matanya. Melihat sekeliling tampak asing di matanya, rasa sakit di kepala kembali menjalar. Saat memegang daerah kepalanya ia merasakan perban,dan itu sangat sakit saat ia sentuh.

Masih fokus dengan perban di kepala,atensi nya beralih ke arah pintu. Taehyung pria itu berjalan ke arahnya " sudah sadar nona"

Yoona memalingkan wajahnya,merasa kesal dengan pria di hadapan ya. Pertama pria itu menyayat lengan tanganya dengan ukiran namanya,kedua pria itu me-rem mendadak mobilnya sehingga kepalanya mengeluarkan darah.

"Aku ingin pulang"ketus Yoona,hendak turun namun di tahan dengan tangan taehyung "jika kau melangkah dari rumah ini tanpa izinku,mungkin kau tak akan pernah melihat keluargamu lagi" Yoona membeku di tempat,menatap tajam taehyung. Ia hanya bisa pasrah.

"Ibu dan oppa akan menyariku,lepaskan aku kumohon tuan"ucap Yoona mulai terima,taehyung yang melihat itu membuang pandanganya ke arah lain.

"Tidak akan pernah kau ku lepas,karna kau miliku!"tegas taehyung,pria itu berjalan kearah pintu,dan membanting kuat pintu.

Yoona menatap pintu sayu,ia mencari cara untuk keluar dari kamar ini. Mencari cari benda tajam untuk ia keluar nantinya.

Membuka setiap rak di kamar,akhirnya ia menemukan gunting. Dengan segera Yoona berjalan ke arah jendela yang terkunci,ia memutar kekanan dan keekiri ujung jendela. Sambil menahan sakit di lengan ya,ia merapalkan doa agar jendela itu bisa terbuka.

Das

jendela itu terbuka,Yoona melempar gunting itu kearah ranjang. Dengan siap Yoona melompat walaupun itu akan merenggut nyawanya.

Bruk

Yoona sampai di dasar,mendapat kesempatan ia segera melarikan diri. Sedangkan di jendela kamar lain,seorang pria sedang mengamatinya sejak tadi.
Memasang smirk kembali di wajah khas nya " mencoba kabur dariku kau rupanya, P A R K Y O O N A. Sampai kapan pun aku tak akan melepaskan mu" menyeringai kecil melihat punggung gadis itu mulai menjauh dari perkarangan rumah miliknya.

......
"Huh huh huh" Yoona menghentikan langkah nya ketika nafasnya tak beraturan. Mencoba menetralkan nafasnya,duduk di bangku di dekatnya. Melihat sekeliling nya,orang berlalu lalang di hadapan ya. Merasa tenggorokanya kering ia berjalan menuju supermarket terdekat.

Sesampainya di sana ia membeli satu botol air mineral,meneguknya dengan Habis . mengambil satu botol lagi lalu ia bawa ke arah kasir,dengan satu botol kosong.

Setelah membayar ia keluar,merasakan sakit kembali di daerah kepalanya. Yoona memejamkan mata namun tak selang berapa menit ia merasa melayang,mencoba membuka matanya ternyata ia sedang di bopong orang orang berbadan besar "yak,lepaskan aku" berontak Yoona saat ingin di masukan kedalam mobil.

"DIAM!!"yoona menunduk kala di bentak dari salah satu orang yang menculiknya,ini lah kelemahan ya.

Yoona merasakan lehernya seperti di tusuk oleh jarum,entah apa yang ia rasakan. pandanganya mulai mengkabur,ia tidak bisa melihat jelas objek di depan ya.

.....

Yoona membuka matanya perlahan,melihat sekelilingnya sangat gelap hanya di dasari cahaya dari celah. Yoona berusaha melepaskan ikatan yang berada di tangan ya dan di kakinya,ia sulit bergerak di tambah lagi di dalam ruangan itu sangat bau anyir.

Tak tak tak

Yoona berhenti dari pergerakan nya saat mendengar derap langkah kaki yang menggema di ruangan tersebut. Perlahan lampu menyala,Yoona terkejut melihat beberapa mayat yang berada di sana dan di tambah dengan darah. Mulai dari potongan tangan,kaki,kepala hingga mata berceceran di dalam ruangan itu. Tentu yoona mulai ketakutan akan hal itu.

Tak tak

Derap langkah kaki itu kembali terdengar,Yoona semakin di buat takut dengan itu. Ia berusaha melepaskan diri namun tak berhasil tali yang mengikatnya cukup kuat sehingga ia bisa merasakan kembali luka sayatan itu. di tambah dengan kepalanya yang masih di perban,sungguh ia tak memiliki tenaga saat ini. Bahkan dirinya belum makan sedikit pun.

Prak prak prak

Suara orang bertepuk tangan melangkah kearah yoona dengan smirk khas di wajahnya. Yoona benci melihat wajah itu,dia berhati iblis.

"Kau hebat nona,bahkan bisa merusak jendelaku hanya untuk kabur. Kuperingat kan kau sekali lagi,jangan pernah pergi dari ku karna kau miliku" pria itu adalah taehyung,ia menyuruh bodyguardnya untuk menculik wanita itu. Tentu bodyguardnya menuruti akan perintahnya jika tidak nyawa keluarga mereka yang akan di pertaruhkan.

"Lepaskan aku!"teriak Yoona berusaha memberontak dari semua ikatan yang berada di tubuhnya. Taehyung,pria itu lagi lagi memasang smirk nya. Berjalan mendekati Yoona dan meraih dagu gadis itu.

"Ssstt,jangan berteriak aku hanya menjadi kan mu miliku"ucap taehyung di iringi smirk di wajah khas nya.

"Tidak,aku tidak mau LEPASKAN AKU!"teriak yoona membuat taehyung geram.

Plak

Yoona pingsan dalam waktu dekat ketika taehyung menamparnya,taehyung mengusap wajahnya kasar.Menendang bangku di dekatnya hingga terpental sampai tembok.

"ARGH!!"teriak taehyung frustasi menghadapi sikap wanita itu. Niatnya adalah melindungi wanita itu dari irene wanita berwajah iblis di balik topeng itu.

Taehyung keluar dengan emosi meluap,maid yang melihat itu di tatap tajam oleh taehyung" tolong bawa dia ke kamar kosong dan jangan lupa bersihkan ia lalu tutup pintu kamar"

"Nde tuan"taehyung pergi ke arah ruang kerja nya,menghempaskan tubuhnya pada kursinya.

menyilangkan kedua kakinya di atas meja,mengambil seputung rokok lalu ia nyalakan dan menghisapnya. wajah wanita itu kembali terlintas di kepalanya,membuat nya semakin memasang smirk " kau tidak akan bisa pergi dariku,karna jika seekor kucing mendapatkan tikus..maka tikus itu adalah mangsanya"

.
.
.
.
.
.
Gimana ceritanya,nyambung ga?

Oke guys disini author mungkin agak lama up nya untuk chap selanjutnya

Jangan lupa vote ya
.
.
.
Next➡

Psychopath || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang