13

3.7K 275 24
                                    

Happy reading 🤗

Yoona membuka kedua matanya perlahan,merasakan sakit di kepala nya membuat ia meringis kesakitan. Taehyung yang sejak tadi tertidur terbangun,kala mendengar suara parau Yoona. Dengan cepat ia memanggil dokter untuk memeriksa keadaan yoona,melihat Yoona di periksa membuat nya memundurkan diri.

"Bagaimana dengan keadaanya"

Dokter yang baru saja selesai memeriksa keadaan Yoona menoleh"sejauh ini,ia lebih baik dari sebelumnya,kau jaga saja ia dan Pastikan ia beristirahat total"

Taehyung kembali keranjang Yoona,gadis itu bersusah payah untuk mengambil makanan nya,karna tanganya di perban itu akan sulit untuk menggapai makanan. Taehyung menghentikan pergerakanya dan duduk"biar aku saja"

Menurut akan ucapan taehyung,ia terduduk dengan taehyung yang memegang nampan bubur itu. Menyuapinya secara telaten,Yoona hanya diam tak berkutik.suapan demi suapan ia terima dari tangan taehyung, yang notabenya sering merobek,mencincang,mencongkel,dan menusuk itu bergerak pelan kearah mulutnya. suasana  canggung ini mengingatkanya pada sosok jimin.

Menghentikan pergerakan taehyung membuat pria itu menyeringit"dimana jimin oppa?"

"dia baru saja kembali kerumahnya"Yoona mengangguk pelan,lalu menerima suapan kembali dari tangan taehyung.

Melihat baju taehyung yang tetap sama membuatnya berpikir kalau pria di sebelahnya ini belum berpulang sejak kemarin,noda darah masih tercetak jelas di kemejanya.  Menghentikan kunyahan nya pada daging ia memberanikan diri untuk bertanya kembali.

"Apa kau belum pulang sejak kejadian kemarin"ucapan Yoona menghentikan taehyung yang hendak menyuapinya kembali. Taehyung menatapnya dengan intens,yang di tatap membuang pandanganya kearah lain untuk menghindari tatapan menyeramkan itu. Taehyung terkekeh melihat reaksi gadis itu ketika ia menatapnya.

"Habiskan ini,jika tidak aku akan---"belum sempat menyelesaikan ucapanya,Yoona menarik tangan taehyung lalu mengarahkan ya pada mulutnya.

Taehyung tersenyum kecil,Yoona tidak sadar kalau pria itu tersenyum.Menyuapinya kembali hingga semangkuk bubur berisi daging itu habis,tak lama ponselnya berbunyi. taehyung meronggoh ponselnya di balik saku celana nya,ia sedikit menjauhkan diri lalu menjawab panggilan tersebut. Sedangkan Yoona menatap punggung taehyung,mengamati setiap gerak gerik dan raut wajah pria itu dari jarak yang sedikit jauh,sebenarnya siapa taehyung?kenapa banyak lembaran tertutup di baliknya?

"Aku akan pergi,jaga dirimu. Aku akan menyuruh seokjin hyung menemanimu"belum sempat bertanya,taehyung sudah pergi begitu saja.

"Siapa itu seokjin?"

.....

Seorang wanita berambut hitam,dengan luka di perut nya membuat siapa saja yang melihatnya akan meringis, disana terdapat lima tusukan di sisi kanan dan kiri. perlahan  ia membuka kedua matanya . Bibir pucatnya gemetar ketika merasakan sakit yang menjalar di perut nya,pandangan yang ia lihat pertama kali adalah kamar bernuansa hitam dan putih. Tak lama pintu terbuka menampakan gadis berambut panjang sebahu,memasang smirk nya ketika melihat lawan nya terkejut akan kehadiran dirinya.

"K-kenapa kau membawaku kesini"ucapnya parau menahan rasa sakit di perutnya.

Gadis itu berjalan lalu duduk di salah satu sofa di sana,menyilangkan kakinya menatap wanita yang terkenal berhati iblis itu tak berdaya di hadapanya.

"kau pasti sudah tau jawabnya"ucapnya diringi smirk,menyilangkan tangan ya di dada."perbuatan mu di masa lalu tidak termaafkan,karna aku akan melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan di masa lalu bukan kah itu adil?bae joohyun"ia membungkuk kan diri agar lebih dekat dengan wanita itu"berterima kasih lah untuk saat ini,karna aku menyelamatkanmu darinya."

Psychopath || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang