Derap langkah anak-anak pembela kebenaran ini terdengar. Dengan semangat membara, mereka menjalankan misi. Mungkin, ini hanyalah sebuah misi kecil. Namun, berawal dari sinilah masa depan mereka, menjadi orang hebat. Atas izin Allah ta'ala.
Alfath berjalan perlahan mendekati area pertempuran kecil itu. Sementara Kalila, Rasahana, dan Hulwa menunggu seraya bersembunyi dibalik tenda yang hampir roboh.
Setelah berada tepat beberapa meter di belakang para tentara israel, Alfath memberi kode pada Kak Raihan untuk menyingkir.
Kak Raihan mengangguk,"Argh!" Kak Raihan seolah jatuh tersungkur beberapa meter dari para tentara israel.
"Sekarang, Alfath!" seru Hulwa.
Alfath melempar beberapa bom molotov kecil ke belakang tentara israel.
"Hei,kalian! Bom kecil seperti ini tidak akan menyakiti kami!" teriak salah seorang tentara.
Di tengah asap yang menyelimuti, Kalila dan Rasahana muncul, "Memang bukan untuk menyakiti kalian."
Duk! Duk! Tak! Duk!
Rasahana dan Kalila melempari para tentara dengan bebatuan ketapel mereka. Karena asap yang tebal, para tentara Israel kesulitan untuk menghindar. Hujama batu pun tak terelakkan lagi.
Secara perlahan, Tentara-tentara itu mundur sambil bersungut-sungut. Batu-batu tadi tepat mengenai mereka. Hulwa pun keluar dari tempatnya mengomando.
"Maasyaa Allah, teman-teman, kalian hebat sekali tadi!" Hulwa masih terkagum-kagum.
"Hulwa, Alhamdulillah, kita menang, ya," ujar Kalila tersenyum simpul.
"Semua ini karena Allah, juga rencanamu, Hulwa," ujar Rasahana.
"Teman-teman, lihat kesini!" teriak Alfath yang nampak memungut sesuatu di tanah.
"Kertas..Kuno?"
🌼🌼🌼
Reader sekalian~^^
Jangan lupa Vote dan Comment nya yaaa
Love you countless♥-Nayqiyya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalila
Teen Fiction"Cepat! Pergi dari sini!" "Tidak! Kalila tak mau kehilangan lagi.." "Pergi,Kalila!" "Ta..Tapi.." Buk! Kalila didorong menjauh dari sana. Terlihat orang yang disayanginya itu sedang.. Dieksekusi. ♥~♥~♥ Tentang pengorbanan, keluarga, persahabatan, cin...