Jangan lupa tambahin cerita ini ke library ataupun reading list kalian ya!
.
SUDAH REVISI
Ini adalah hari ke tiga untuk Anna dan Angkasa tinggal berdua di apartement mereka. Rasanya canggung tapi cukup menyenangkan. Karena mulai dari sini lah mereka akan belajar untuk saling memahami satu sama lain kemudian saling menerima. Terakhir yang paling penting adalah saling mencintai.
Jam sudah menununjukkan pukul sepuluh malam tapi baik Anna maupun Angkasa sama sekali belum punya tanda-tanda ingin terlelap tidur. Angkasa sibuk bermain mobile legends di ponselnya dan Anna menonton drama korea di laptop. Kedua pasutri itu tenggelam dalam kegiatannya masing-masing tanpa ada interaksi padahal mereka berada diatas kasur yang sama.
Tap!
Anna menutup laptopnya dan diletakkan diatas nakas. Dia menatap Angkasa dari samping dengan posisi tidurnya yang miring dan memeluk guling. Suaminya itu masih fokus sekali dengan ponsel. Tapi meski begitu aura gantengnya sama sekali tidak berkurang malah semakin ganteng karena dilihat dari jarak sedekat ini. Kadang-kadang Anna masih tidak percaya kalau laki-laki yang sedang dia tatap sejak tadi adalah suaminya. Laki-laki rupawan namun dingin yang sudah memenuhi ruang hatinya sejak awal.
Tangan Anna mulai jahil menyentuh lengan kekar Angkasa yang terekspos sempurna karena cowok itu hanya memakai singlet berwarna hitam. Tak disangka sentuhan kecil Anna berhasil mengusir fokus Angkasa. Cowok itu menatap Anna meski kedua tangannya tetap menggenggam ponsel.
"Udah nontonnya?"
Anna cemberut karena saat Angkasa bertanya pada dia tapi pandangannya malah fokus lagi menatap HP. Jadi Anna yang kesal pun berbalik badan lalu menarik selimut menutupi tubuhnya sebatas leher. Anna memilih untuk memejamkan mata meski sebenarnya dia belum mengantuk.
Sepuluh menit berlalu dan Anna mulai tidak betah dengan posisi itu jadi dia merubah posisinya menjadi telentang. Dan pergerakkannya itu membuat Angkasa ternotice. Cowok itu pun melempar asal ponselnya lalu memusatkan atensi pada Anna. Meski matanya sudah terpejam tapi Angkasa yakin kalau cewek itu belum tidur.
"Ann"
Tidak ada jawaban.
"Ann"
Masih tidak ada jawaban
"Annastasya"
Meski mulai goyah tapi Anna tetap bertahan.
"Istriku"
Damn it!
Anna membuka mata dan terkejut karena tubuh Angkasa begitu dekat dengannya. Anna pun refleks menjauh dan berakibat jatuh dari ranjang kalau saja tangan Angkasa tidak dengan cepat menahan tubuhnya.
"kenapa sih kaget gitu? Gue suami sah lo kok." Kata Angkasa datar tanpa sedikitpun mau melepas tangannya dari pinggang Istrinya.
"Lepas ih. Engap." Keluh Anna bohong.
Karena sejujurnya dia sangat amat nyaman dengan posisi mereka saat ini. Hanya saja jantungnya belum siap karena memang Angkasa memeluk tubuhnya secara tiba-tiba saat dia hampir jatuh tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen Fiction//ON GOING\\ Angkasa yang sama sekali tidak ingin berurusan dengan makhluk ribet bernama perempuan mendadak dibuat ketar-ketir oleh kepindahan tunangannya yang berasal dari korea selatan dan akan menetap di Indonesia. Bahkan kabarnya, gadis itu akan...