Sean POV
Damn! Aku tidak bisa mengontrol diri apabila berhubungan dengan Michele. Dia semacam zat adiktif yang tidak bisa aku lepaskan. Aku menginginkan setiap senti dari tubuhnya. Segala hal yang berkaitan dengannya. Aku kagum akan kesetiaannya dengan tunangannya. Dia begitu setia. Tidak seperti perempuan lain yang pasti dengan rela hati memberikan segalanya padaku. Perempuan lain pasti akan mengejarku, menyerahkan dirinya dan melakukan apapun untuk menjadi wanitaku. Sedangkan Michele selalu menolak. Menghindar. Dan menjauhiku. Membuatku semakin frustasi dan penasaran bagaimana menaklukan wanita ini. Dia sulit untuk didapat. Apalagi ditaklukkan.
Selama tiga tahun, tidak ada satupun perempuan yang bisa menarik perhatianku. Michele seperti menyihir sekaligus mengutukku hingga hanya ada dia di mataku. Ini seperti kutukan. Oh, Michele. Apakah aku harus menyerah?
***
Michele POV
Andaikan aku bisa menyampaikan padanya...
Maafkan aku tidak bisa kembali padamu. Aku tidak punya kekuatan untuk kembali padamu. Kau begitu sulit untuk aku pahami. Begitu berbeda. Walau ada Mika yang mempersatukan kita namun tidak cukup alasan untuk membuatku kembali padamu. Begitu banyak salah paham di antara kita.
Lepaskan tanganku dan bahagialah. Aku yakin tanpaku pun kau bisa bahagia. Aku bukan siapa-siapamu. Kau bisa lebih baik tanpaku.
***
"Apakah kau sudah siap sayang?"
"Ya." Sahut Michele. "Aku sudah siap."
"Apa benar kau akan datang?" Tanya Chris.
"Yah tentu saja. Aku akan menemanimu untuk datang."
"Baiklah kalau begitu." Ujar Chris sambil menyunggingkan senyuman manisnya.
Ia menggunakan suitnya. Dengan rambut yang tertata rapi. Sorot mata dan wajah yang teduh dan tubuh kekar yang sempurna, ia idaman para wanita.
Entah apa keputusanku benar untuk menghadiri pesta ini. Ya, malam ini adalah pesta pertunangan putri dari kerabat Chris. Seorang pengusaha sukses. Putrinya adalah seorang model. Samantha Edwards. Dan calon tunangannya tak lain adalah Sean Evans. Ya, aku mendengar dari Mika bahwa Daddy-nya mengencani seseorang. Aku tidak tau yang ia kencani adalah Samantha. Baguslah dengan siapapun dia berhubungan bukan urusanku lagi. Setidaknya ia akan terbebas dari pria ini. I am happy for him. Tapi apakah betul ia bahagia? Hati dan mulut bisa berbeda.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sex(y) Doctor
RomanceWell, Sean Evans, the most handsome doctors on earth. Muda, tampan, kharismatik dan tentu saja berasal dari keluarga billionaire. Ayahnya adalah pemilik perusahan international yg bergerak dibidang penerbangan. Sementara, Michelle Abraham, seorang...