chapter 29

30 8 27
                                    

hanbin duduk ditempat ruang tunggu sembari nundukin kepalanya. dia meratapi kebodohannya yang tidak bisa melawan dan memberontak. seandainya saja ia lebih berani melawan, mungkin ia bisa bertemu sera dan menjelaskan semua yang terjadi.

hanbin ngehela nafas pelan, dia senderin dirinya dikursi sambil mejamin matanya.





"hanbin?"




hanbin ngebuka matanya dan ngeliat hyunjee yang berdiri didepannya. "lo ngapain?"

"gue nungguin lo"

"kenapa?" tanya hanbin heran.

hyunjee ngasih secarik kertas ke hanbin. hanbin nautin alisnya, ia semakin bingung. tapi hyunjee senyum ke hanbin dan ngode buat nerima kertas yang ada ditangannya.

"ini apa?"

"dari sera"

hanbin langsung nyaut kertas yang ada ditangan hyunjee dan ngebaca langsung suratnya. hyunjee terkekeh pelan terus duduk disebelah hanbin yang fokus ngebaca surat dari sera.









hanbin.

maaf, sebelumnya gue marah sama lo karena lo justru ninggalin gue waktu itu. gue tau lo pergi ke pasar malem itu bareng yoojung. gue liat semuanya.

jujur gue marah banget dan kecewa, tapi disisi lain gue sadar, ada hal hal yang ngga bisa gue paksain, dan mungkin lo punya alasan untuk itu.

gue juga minta maaf, karena dipasar malam itu gue jalan sama taehyung. karena gue lagi sedih, kebetulan ada taehyung jadi ditemenin sama dia.

lo pasti kecewa ya, maaf. tapi beneran gue sama taehyung gaada apa apa. gue udah gasuka sama taehyung.

bin, gue pergi ke Australia, dan mungkin gaakan pernah kembali lagi. gue menetap tinggal disini karena udah kesepakatan.

gue punya permintaan bin, bisa nggak selama kita berbeda negara dan ga saling ketemu, lo jaga hati lo buat gue? karena gue juga akan begitu.

gue yakin, sesuatu yang udah ditakdirkan untuk bersama akan selalu bersama meski terhalang jarak dan waktu. gue yakin kita akan ketemu lagi.

jadi tolong jaga hati lo, ya?

yang tercantik sepanjang masa
jung sera







"sera percaya banget sama lo bin" hyunjee tibatiba nyeletuk dan bikin hanbin kaget. hanbin natap kearah hyunjee yang ngeliat lurus kedepan.

"gue udah ngecewain dia hyun"

"gue tau"

hanbin ngehela nafas kasar terus ngalihin pandangannya kearah langit yang kebetulan sebuah pesawat terbang.

"tapi sera baik banget kan? dia bahkan memaafkan lo sebelum lo minta maaf ke dia dan ngejelasin semuanya" hanbin tersenyum getir mendengar ucapan hyunjee yang memang benar adanya. hyunjee noleh kearah hanbin yang terdiam. "jadi, lo harus wujudin permintaan dia"

"apa gue bisa?"

"lo pasti bisa bin, jangan siasiain kesempatan yang udah sera kasih buat lo"

hanbin ngangguk pelan. mungkin, ini adalah kesempatan baginya untuk kembali memperbaiki dari awal. ia tak mau menghancurkan kepercayaan yang udah sera kasih ke dia.










**




"dibeli bunganya dibeli"

seluruh anak mapala disibukan dengan kegiatan galang dana yang diadakan untuk melengkapi kekurangan dana event yang sedang mereka buat.

sekarang beberapa dari mereka sibuk menjual rangkaian bunga, mencari sponsorship, menjual makanan dan minuman ringan.

"jadi kira kira begitu acaranya, ada yang mau ditanyain?" hyunjee natap kearah beberapa orang yang menjadi bagian dari pengurus inti event mapala, semua menggeleng. "okedeh, jadi udah pada paham semua ya"

"bagus hyun, biar nanti bakti sosialnya gue yang ngatur, lo tinggal ngatur waktunya aja" donghyuk ngomong sambil natap kearah hyunjee. hyunjee ngangguk pelan.

"bin, abis ini kita nyebar buat jual bunga, lo mau ikut siapa?" tanya yoyo yang kebetulan lagi nyiapin beberapa rangkaian bunga. sementara hanbin hanya terdiam. ini sudah seminggu setelah sera pindah, hanbin lebih banyak diam dari biasanya.

"bin?" donghyuk nyenggol lengan hanbin pelan.

"eh iya?"

"lo mau ikut nyebar bunga nggak?"

"enggak, gue di basecamp aja mau ngerjain laporan dulu"

abis ngomong gitu hanbin bangkit dari duduknya dan pergi ninggalin yang lain yang masih ada didalam ruangan.

"hanbin berubah banget ya? bahkan dia jaga jarak banget sama cewe" komentar jimin yang sedari tadi memperhatikan tingkah hanbin.

"biasa lagi galau ya gitu" sahut june singkat terus bangkit dari duduknya. "hyun, ayok kita nyebar bunga di monas keburu macet" june narik hyunjee pergi ninggalin beberapa orang yang masih berada didalam.









"kan kita gaikut nyebar bunga?" tanya hyunjee ketika mereka lagi jalan dilorong.

"gue mau ngajak lo makan" jawab june singkat. terus gandeng hyunjee buat pergi makan ditaman kuliner. hyunjee melihat warung mie ayam didepan basecamp mapala. lantas hyunjee menarik tangan june membuat june terlonjak kaget. "kenapa hyun?"

"mau mie ayam jun" hyunjee menunjuk kearah mie ayam yang ada didepan pandangan mereka. june tertawa pelan lalu mengangguk setuju. "yeey" hyunjee langsung menarik june dan berjalan kesana dengan antusias.












june yang menatap hyunjee makan mie ayamnya dengan lahap membuatnya tak habis pikir jika gadis mungil itu memiliki nafsu makan yang besar. june terkadang tertawa kecil melihat ekspresi hyunjee yang menggemaskan.

"awas keselek" ujar june sembari menyisir anak rambut hyunjee dan menyelipkannya kebelakang telinga. june menghela nafas pelan. "lain kali bawa iket rambut, nanti kalo ketuker mie sama rambut lo gimana?"

"june!"

"apa?" june menatap hyunjee yang wajahnya merah merona.

"panas mie ayamnya" alibi hyunjee sambil mencoba menetralkan jantungnya yang berdetak kencang. sedangkan june malah tertawa renyah mendapati hyunjee yang salah tingkah.

"makan yang banyak sayangku"

"june geli"

"geli tapi sayangkan?"

"koo june!"















sera menatap kearah langit langit kamarnya. dia merasa begitu bosan, ia merindukan teman temannya, ia merindukan hanbin.

hari pertama ia sampai di Australia, ayahnya menyita hpnya dan melarangnya berhubungan dengan chanu sampai chanu lulus nantinya. membuat sera semakin merindukan chanu yang selalu menasehatinya.

"gue bosen banget" gumam sera pelan terus nundukin kepalanya.




"hanbin, gue kangen banget sama lo"

.














to be continued



maaf pendek hehe

ONLY YOU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang