02 | tanpa ruang.

121 16 0
                                    

Dari hari ke hari, ia bertambah tua.

Melihat waktu tak pandang bulu.

Ada yang ingin buru-buru.
Ada yang mau satu-persatu.

Sesak. Hatinya penuh mimpi.

Sampai suatu hari ia tersadar, jika esok ada yang hilang, ada yang tenggelam ia tak bisa mencegah.

Bagaimana ia bisa setenang ini, ketika yang ia mau begitu banyak.

Begitu bertebaran dimana-mana.

RehatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang