Dari hari ke hari, ia bertambah tua.
Melihat waktu tak pandang bulu.
Ada yang ingin buru-buru.
Ada yang mau satu-persatu.Sesak. Hatinya penuh mimpi.
Sampai suatu hari ia tersadar, jika esok ada yang hilang, ada yang tenggelam ia tak bisa mencegah.
Bagaimana ia bisa setenang ini, ketika yang ia mau begitu banyak.
Begitu bertebaran dimana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rehat
Short StorySetengah perjalanan yang kau tempuh. Belum cukup. Belum sampai. Masih ada setengahnya lagi, untuk kau raih. Kita ada untuk tetap bertahan meski semuanya rumit. Kita ada tanpa pernah tahu jalan yang dituju amat penat. Kita tahu, kalau sebuah perasaa...