Dua puluh tiga bulan, tiga belas hari, tujuh jam, empat puluh menit lebih dua detik.
Ia belum menemukan hal yang menenangkan.
Masih mencari, dan berlari.
Kejar semua. Sampai ia lupa, kalau serakah pada diri sangat merugi.
Meninggalkan semua bekas luka, untuk membuat kesenangan yang berakhir membuat luka baru.
Membekas. Tergores.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rehat
Short StorySetengah perjalanan yang kau tempuh. Belum cukup. Belum sampai. Masih ada setengahnya lagi, untuk kau raih. Kita ada untuk tetap bertahan meski semuanya rumit. Kita ada tanpa pernah tahu jalan yang dituju amat penat. Kita tahu, kalau sebuah perasaa...