05 | dua-empat-tujuh.

78 16 1
                                    

'Silahkan keluar, sedang perbaikan.'

Mengeluh pelan, memutar kembali perasaannya.

Kalut, tak bisa kemana-mana. Ia remuk dengan satu pesan.

Sudahi atau disakiti.

Pikirannya kacau, mengacak rambut yang semakin kusut.

Kemana dia, kenapa juga mengapa.

Kemarin tertawa bebas, esoknya menangis lepas.

Dan mereka, sama-sama kehilangan.

RehatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang