Rasa-rasanya seperti ada yang hilang, ada yang kurang, tetapi segala hal terasa pada tempatnya masing-masing.
Satu persatu.
Lagi pula mengherankan ketika datang seseorang lalu menyapa layaknya ia kenal dirimu bertahun lamanya.
Atau sekadar, "Selamat ulang tahun." itu sudah cukup bagiku.
Terasa seperti bunga matahari yang berada di dalam rumah, asing dan bingung.
Ah tidak-tidak, maksudku bukan tentang ucapan selamat itu tetapi tentang bagaimana hubungan yang dulunya pernah berlembar-lembar halaman, menjadi potongan kertas dengan tinta hitam menembus ke belakang, penulisnya berdiam diri.
Atau mungkin, kami semua mau tak mau harus meninggalkan tanpa punya kepastian akan selesainya cerita itu.
Seperti yang kubilang,
"—ada yang hilang, ada yang kurang, tetapi segala hal terasa pada tempatnya masing-masing."
Hubungan pertemanan yang aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rehat
Short StorySetengah perjalanan yang kau tempuh. Belum cukup. Belum sampai. Masih ada setengahnya lagi, untuk kau raih. Kita ada untuk tetap bertahan meski semuanya rumit. Kita ada tanpa pernah tahu jalan yang dituju amat penat. Kita tahu, kalau sebuah perasaa...