Naruto © Masashi Kishimoto
Story © karinaa_s
( 🎶 Mary You Daugther : Brian McKnight 🎶 )
-Enjoy This Story-
-Happy Reading-
.
.
.
.
.
"Apa?! Per-perjodohan...... KU?! Kakek bercanda."
Sakura menatap kakeknya tak percaya, come on sekarang sudah abad 21, tidak ada yang namanya perjodohan lagi.
"Kakek serius Saku-chan, bahkan kau sudah dijodohkan sejak lahir dengan pria itu. Ayah dan ibumu juga tau akan hal ini, mereka pasti senang melihat putrinya menikah diatas sana." Penjelasan Hashirama sambil memandang keatas, berharap melihat anak dan menantunya tersenyum dari sana.
Sakura menghela nafas berat, melihat keseriusan kakeknya, apalagi ayah dan ibunya tau akan hal ini. Tapi, masih ada yang mengganjal dihatinya.
"Pria itu cucu teman kakek Sakura, waktu ibunya mengandung dia bersamaan pula dengan ibumu mengandung mu. Maka dari itu, kami berpikir untuk menjodohkan kalian" Hashirama menatap mata cucunya itu, mencoba meyakinkan "Walaupun kau dan dia sudah menikah nanti. Kau tetap tidak akan kehilangan kakek, paman maupun bibimu, dan juga kedua adik sepupumu itu."
"Percayalah Sakura-chan, pilihan kakek dan orang tuamu serta kami, selalu yang terbaik." Kali ini bibinya yang berbicara, Haruno Tsunade.
Sakura berpikir sejenak, merenungkan apa yang dikatakan kakek dan bibinya itu. Dan, sampailah dia pada keputusan terakhir.
"Baiklah kakek. Apa yang kakek, ayah dan ibu, serta paman dan bibi pilihkan pasti selalu menjadi yang terbaik untuk ku." Ucap Sakura dengan tersenyum penuh yakin.
"Terima kasih Saku-chan, karena sudah mau menerima pilihan ini. Kakek pasti selalu berdoa yang terbaik untuk mu."
"Kakekkkk......" lansung saja Sakura meloncat kepelukan kakek tersayangnya itu.
"Sudah, sudah, kau membuatku menangis, sekarang pergi ke kamar. Kita berangkat malam ini untuk menemui calon suami-mu." Senyum penuh bahagia Hashirama pada Sakura. Sakura hanya mengangguk, lalu berjalan didampingi Tsunade untuk membantunya merias.
****
"Ibu, aku disini." Ucap Sasuke setelah memasuki mansion mewahnya, rumah utama keluarga Uchiha.
"Aa, kau sudah datang Sasuke-kun. Ayo duduk, kita tinggal menunggu ayah, kakek, kakak, dan adikmu." Sasuke semakin ingin tau, apakah acara ini terlalu penting? Sehingga anggota keluarga berkumpul semua? Bahkan kakeknya pun ikut.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya semua berkumpul di ruang tengah.
"Baiklah, ada yang ingin kami sampaikan padamu Sasuke." Suara serius ayahnya menggema diantara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Him (FanFiction Version)✔️
FanfictionAku, Haruno Sakura, mahasiswi kedokteran tingkat akhir dari Universitas Tokyo. Hidup ku seperti biasanya, berjalan sebagaimana seharusnya, tapi semua terasa berbeda saat pria itu muncul. Dia, pria paling menyebalkan menurut ku, pria paling egois yan...