Chapter 9 : Perfection

4.1K 367 5
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

( 🎶 One Time : Justin Bieber 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-

.

.

.

.

.

Uchiha Mansion

Pria itu mengangkat gelas kopinya, meneguk nya sedikit dan kembali menempatkan gelas itu ditempat semula.

Uchiha Sasuke, dari raut wajahnya yang tersenyum sejak tadi, tumpukan-tumpukan dokumen yang berada diruang kerja nya tidak terasa seperti beban. Dan tentu saja dia tersenyum seperti itu pasti karena istrinya, Uchiha Sakura.

Apalagi mendengar jawaban Sakura, rasanya seperti semua beban yang ada dipundaknya hilang seketika. Rasanya seperti terbebas dari jerat mematikan, dan rasanya dia tidak tau harus menjelaskannya dengan apa. Yang pasti, dia sangat bahagia sekarang.

Sasuke tidak tahu pasti, apakah yang dirasakan Sakura sama dengan dirinya. Tapi cukup dengan tindakan yang Sakura lakukan, dia sudah merasa senang. Bahkan dia tidak akan menyangkal kalau sebenarnya dia mulai mencintai istrinya itu.

Dia juga tidak tau kapan perasaan itu berubah, akan tetapi mendengar Sakura berkata tentang menghentikan pernikahannya, dia takut bahkan tidak siap jika harus kehilangan istrinya secepat itu. Apalagi membayangkan Sakura bahagia dengan pria lain dan bukan dirinya, sangat terasa menyakitkan.

Sasuke masih mengingat dengan jelas jawaban Sakura akan pertanyaan nya, bahkan dengan mengingat itu saja membuat hatinya bahagia.

"Sakura?"

"Ya?"

"Aku ingin kita menghilangkan pembatas itu," dia menarik napas, ini adalah tindakan yang benar "maukah kau menjalani pernikahan yang nyata dengan ku?"

Sakura terdiam, semuanya berubah. Tatapan Sasuke yang lembut, nada bicaranya yang tenang, dan juga hatinya ikut berubah. Dia menyukai suaminya, dia menyukai Uchiha Sasuke.

Sakura menatap Sasuke lama, mencoba mencari ketidakseriusan pria tersebut, mencoba mencari tatapan dingin nan tajam nya, mencoba mencari nada bicara yang datar itu, tapi hasilnya nihil, nol besar.

Bahkan semua pemikirannya itu bertolak belakang dengan apa yang Sasuke perlihatkan sekarang.

"Aku tidak akan memaksa mu untuk menghadirkan cinta itu, kita akan memulai nya dengan pelan-pelan dan membiarkan waktu yang melakukannya. Yang aku ingin hanya, kau selalu bersama ku dan jangan pernah berpikir untuk meninggalkan ku Sakura."

Sakura tersenyum, senyum yang paling indah menurut Sasuke. Dia mendekat kearah suaminya, mengambil tangan Sasuke dan menggennggam nya erat.

"Tentu saja aku mau, Sasuke-kun. Kau adalah takdir ku, dan aku tidak akan mungkin meninggalkan mu."

Me And Him (FanFiction Version)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang