Chapter 16 : Happiness

4.1K 349 42
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

( 🎶 I Don't Care : Ed Sheeran Ft. Justin Beiber 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-

.

.

.

.

.

Sambil mengemudikan mobilnya, Sasuke tidak hentinya tersenyum sejak tadi. Rasanya sangat menyenangkan telah memperlihatkan kepada Neji bahwa Sakura mutlak miliknya.

Sasuke tentu saja tidak bodoh untuk mengerti arti tatapan Hyuuga Neji pada dirinya dan sang istri. Apalagi setelah melihat Neji berdecak kesal dan lebih memilih meninggalkan mereka berdua. Artinya, Neji sudah kalah bahkan sebelum berperang.

Senyumnya dikulum, mengambil tangan Sakura dengan tangan kiri nya, sedangkan tangan kanan pria itu mahir menjaga stir mobil. Sesekali Sasuke mengecup tangan istrinya itu. Dia senang, karena Sakura sudah kembali dan pertunjukkan singkat dari Hyuuga Neji.

"Aku selalu menyukai Sasuke-kun yang seperti ini." Ucap Sakura sambil menepuk lembut tangan Sasuke yang menggenggam tanganya. Sasuke tampak sangat ceria, ketampanan suaminya bertambah berkali-kali lipat.

"Jika kau didekat ku, aku akan selalu terlihat seperti ini Sakura."

Wajah Sakura bersemu merah, "Kalau begitu aku akan selalu ada didekat Sasuke-kun."

"Tentu saja, dan siapa pula yang berhak menjauhkan mu dari sisi ku. Tidak ada." Dia tersenyum menatap istrinya sebentar, lalu kembali fokus pada pandangan nya ke jalan raya.

Saat ini mereka diperjalanan menuju rumah utama keluarga Uchiha. Sang nyonya utama –Uchiha Mikoto- sudah berpesan bahwa menantu kesayangan nya harus menemui dirinya terlebih dahulu. Mau tak mau, Sasuke harus menahan waktu kebersamaan dengan istri tercinta karena keluarganya.

"Bagaimana dengan pelatihan mu selama disana?" tanya Sasuke.

"Semuanya berjalan lancar Sasuke-kun, bahkan kabar baiknya, setiap dokter yang mengikuti pelatihan tersebut diberikan sertifikat yang nanti digunakan untuk mengambil spesialis. Jadi, aku tidak perlu menunggu satu atau dua tahun untuk dapat melanjutkan pendidikan spesialis ku."

Mata Sakura berbinar menceritakan pengalaman pelatihan di San Fransisco. Biasanya, syarat untuk melanjutkan pendidikan spesialis harus mempunyai pengalaman kerja dokter umum minimal satu tahun atau dua tahun.

Tapi, dengan adanya sertifikat ini, dia tidak perlu menunggu lama hanya untuk melanjutkan studi nya. Dia benar-benar merasa telah mengambil keputusan yang tepat dengan mengikuti pelatihan itu.

Sasuke mengusap kepala Sakura lembut, istrinya senang dia sudah pasti akan ikut senang. "Artinya, kau sudah memikirkan ingin melanjutkan kemana bukan?"

Sakura mengangguk, "Aku ingin mengambil spesialis kandungan, Sasuke-kun."

"Hn, itu bagus, aku suka. Jadi, aku tidak perlu khawatir lagi jika kau mengandung anak kita nanti, ibunya pasti tahu yang terbaik."

Me And Him (FanFiction Version)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang