Chapter 24 : Looks Like A Dream

4K 382 84
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © karinaa_s

( 🎶 Me And My Broken Heart : Rixton 🎶 )

-Enjoy This Story-

-Happy Reading-
.

.

.

.

.

Tokyo Palace Hotel, Tokyo, Jepang.

Ucapan selamat dengan tulisan 'Happy Weeding Uzumaki Naruto & Hyuuga Hinata' berjejer rapi dari jalan besar di persimpangan hingga ballroom hotel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ucapan selamat dengan tulisan 'Happy Weeding Uzumaki Naruto & Hyuuga Hinata' berjejer rapi dari jalan besar di persimpangan hingga ballroom hotel. Pesta cukup ramai dengan dihadiri kalangan kelas atas yang memenuhi setiap sudut. Semua nya tampak bahagia, kecuali satu, Uchiha Sasuke yang duduk terdiam dimeja nya.

Sasuke memerhatikan sekeliling. Ia sendirian disini. Temannya sudah mengambil tempat masing-masing. Naruto tentu bersama istrinya, ia raja dari pesta ini sekarang. Sai terlihat menuju lantai dansa bersama tunangan nya, Yamanaka Ino. Bahkan Hyuuga Neji, ia selalu menikmati hari nya menganggu Tenten disetiap kesempatan.

Pada akhirnya, hanya ia yang kembali ke masa dulu. Masa sebelum bertemu Sakura, masa dimana hidupnya datar kembali.

Rasanya, Sasuke ingin berteriak saja. Berteriak sekeras mungkin mengatakan bahwa ia sangat merindukan Sakura. Lebih dari apapun.

Terkadang, rasanya Sasuke juga ingin saja menyerah. Membiarkan Sakura dan mencoba menikmati hidup nya lagi. Tapi sayang, Sakura adalah hidup Sasuke. Jika Sasuke membiarkan nya, itu sama saja dengan Sasuke membunuh dirinya sendiri.

Selalu terlintas dibenak Sasuke bahwa ia akan memohon pada Madara, menangis-nangis didepan kakek nya agar ia memberi tahu keberadaan Sakura.

Namun, mengingat kejadian terakhir kali, dengan semua berkataan Madara yang benar dan sikapnya yang kasar. Sasuke tidak mempunyai wajah lagi untuk berhadapan dengan sang kakek.

Maka dari itu, Sasuke hanya mengandalkan kemampuan nya saja. Tapi sampai sekarang? Itu tidak membuahkan hasil sedikit pun. Ia lelah, benar-benar lelah.

Sasuke tersentak, lamunan nya terhenti ketika mendengar dering ponsel nya berbunyi. Tampa melihat melihat siapa yang tertera di layar, ia mengangkat panggilan itu dengan sedikit kesal.

Me And Him (FanFiction Version)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang