Tak terasa kini hari perlombaan akan dimulai. Seluruh peserta tengah bersiap di backstage.
"Kei lo bawain lagu apa?" Tanya Lyodra.
"Celengan rindu. Kalau lo?"
"Its all coming back to me now"
"Gila lo. Tuh lagu susah banget"
Mc kini memanggil nama peserta satu persatu. Keisya,Lyodra dan Nuca mendapat nomor 3 penampil terakhir. Setelah mereka semua maju,mc mengumumkan juara 1,2 dan 3 untuk diduetkan sebagai penutup acara.
"Baiklah juara 3 jatuh kepada... Raja Giannuca" para penonton pun bertepuk tangan.
"Juara 2 jatuh kepada... Keisya Levronka"
"Dan juara 1nya adalah... Lyodra Ginting"
Para penonton pun bertepuk tangan.
"Baiklah silahkan kalian berduet untuk menutup acara. Ingin membawakan lagu apa?" Tanya sang MC.
"Risalah hati" ucap Nuca.
"Baiklah. Ini dia Nuca,Lyodra dan Keisya. Risalah hati" ucap MC.
Nuca mulai memetik gitarnya lalu bernyanyi.
Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
'Ku harus milikimuLyodra melanjutkan.
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasaKini giliran Keisya.
Simpan mawar yang kuberi
Mungkin wanginya mengilhami
Sudikah dirimu untuk
Kenali aku dulu
Sebelum kau ludahi aku
Sebelum kau robek hatikuKini mereka bernyanyi bersama sama.
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasaLagu dan acara pun selesai. Peserta kembali ke backstage untuk berfoto ria.
"Congrats ya Kei" Nuca menyalami Keisya.
"Lo juga ya" balas Keisya.
"Eh kapan kapan bisa dong ya cover bareng?"
"Oh boleh aja"
Lyodra sedari tadi memperhatikan mereka,Nuca terlihat happy bercengkrama dengan Keisya. Saat tengah memperhatikan mereka tiba tiba saja Sam datang menepuk bahu Lyodra.
"Udah gak usah di liatin nanti makin sakit" ucap Samuel.
"Apasih Sam. Siapa juga yang ngeliatin" bantah Lyodra.
"Alah udah lagi. Mending ikut gue yuk,gue mau cerita" Samuel menarik tangan Lyodra untuk mengikutinya. Mau tak mau Lyodra mengikuti Samuel.
Setelah Nuca banyak mengobrol dengan Keisya ia menoleh ke belakang tempat dimana Lyodra duduk namun tak ada siapapun disana. Nuca pun berusaha menanyakan ke yang lain.
"Ziv liat Lyo ga?" Tanya Nuca kepada Ziva.
"Tadi sih gue liat dia pergi bareng Sam. Gak tau kemana"
"Oh yaudah makasih ya Ziv"
✨✨✨
Kini Lyodra dan Samuel berada di taman belakang sekolah.
"Kenapa sih Sam?" Tanya Lyodra.
"Gue cuma pengen cerita sekaligus nanya. Kalau cewek itu sukanya apa?"
"Beda beda sih tergantung orangnya. Kenapa lo tiba tiba nanya gitu?"
"Gue pengen deketin Tiara. Lo tau gak apa yang disukai Tiara?"
"Setau gue Titi sukanya yang korea korea gitu"
"Apaan yah yang harus gue beli? Masa orang korea gue kadoin kan gak mungkin"
"Yah lo beliin aja baju baju atau aksesoris gitu"
"Yaudah lo temenin gue cari gituan"
"Gak. Gue gak mood pergi"
Samuel menggenggam tangan Lyodra.
"Please Ly. Cuma lo yang bisa bantu gue. Nanti gue traktir deh"
"Yaudah oke gue anter lo. Tapi bener ya gue di traktir?"
"Iya. Makasih ya Lyly" Samuel spontan memeluk Lyodra.
"Lepas woy. Ntar diliat orang kaga enak mana kita di belakang taman gini ntar disangka ngapa ngapain"
"Eh iya maap maap. Yaudah yuk balik ntar Raja lo itu nyariin. Nanti malem temenin gue yah?"
"Iya Samuel"
Mereka pun kembali ke kelas untuk membereskan barang barang karena setelah acara seluruh murid diperbolehkan pulang.
"Lyodra!" Panggil Nuca.
"Eh kenapa Nuc?"
"Pulang bareng gue" Nuca menarik tangan Lyodra sedikit kasar.
"Aww! Pelan pelan Nuca!" Lyodra berontak.
"Lo bilang gak ada apa apa sama Samuel tapi--"
"Ya memang gak ada apa apa Nuca"
"Gue belum selesai ngomong! Gak usah kebiasaan motong pembicaraan!" Nuca sedikit membentak.
Lyodra yang mendengar Nuca membentak langsung tertunduk takut.
"Lo bilang lo gak ada apa apa sama Sam? Terus tadi selesai lomba ngapain segala peluk pelukan,pegangan tangan? Itu yang dimaksud gak ada apa apa? Bisa jelasin Lyodra?"
Lyodra masih tertunduk takut.
"Jawab Lyodra!" Nuca mulai meninggikan suaranya.
"Kenapa lo marah?! Lo sama Keisya ketawa ketawa,gue diacuhin. Gue gak marah kan sama lo? Sekarang,yang jelas jelas Samuel ngelakuin itu semua karena ada alasannya,lo marah gak jelas gini?! Lo bukan siapa siapa gue Nuca! Lo gak ada hak!" Ucap Lyodra dengan air mata lalu pergi meninggalkan Nuca.
"Lyodra! Lyo!" Nuca mengejar Lyodra.
"Gue marah karena gue sayang sama lo! Gue cemburu Lyodra!" Teriakan Nuca membuat Lyodra menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya.
"Jangan egois Nuc. Jangan mikirin perasaan lo aja. Lo kira gue gak cemburu pas lo sama Keisya? Gue pun sama Nuca. Tapi gue gak bisa larang lo untuk deket sama siapapun. Gue cuma sahabat lo bukan siapa siapa lo yang punya hak larang lo deket sama cewek. Lo bukan Nuca yang dulu,yang lembut,yang manis,yang baik,gak pernah bentak gue sekalipun. Gue rasa persahabatan kita udah gak wajar Nuc. Mending kita sama sama introspeksi diri kita masing masing dulu. Jangan hubungi gue dulu ya Nuc" Lyodra menampilkan senyum paksaannya lalu pergi meninggalkan Nuca.
Nuca mengacak rambutnya frustasi,ia sadar ia salah sudah membentak Lyodra tapi itu semua karena perasaannya yang tak bisa ditahan.
"Gak mungkin bisa gue gak berhubungan sama lo Ly. Ditinggal 5 menit aja udah kangen. Maaffin gue Ly" Nuca bermonolog.
Selalu ngasih peringatan bahwa ini hanyalah seru seruan jangan dianggap serius😂 btw ngebayangin Nuca marah gimana ya? Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Bestfriend Or Boyfriend? (END)
FanfictionPic cover by: pelayankapal Kisah Nuca yang kembali ke kota dimana tempat teman kecilnya tinggal. Saat kembali,yang Nuca rasakan sudah berbeda. Ia jatuh cinta pada sahabat kecilnya Lyodra. Apakah perasaan Nuca akan berakhir bahagia? Atau malah terluk...