21

2.3K 123 33
                                        

"selamat pagi Queen" Sapa Nuca dari atas motornya.

"Pagi King" balas Lyodra.

"Sini helmnya"

Lyodra memberikan helm yang dibawanya. Nuca langsung memakaikannya kepada Lyodra.

"Mulai deh manisnya" ucap Lyodra.

"Memang manis. Yaudah naik,nanti telat"

Sesampainya di sekolah,seperti biasa Nuca dan Lyodra harus terpisah karena berbeda kelas.

Nuca memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Ia berjalan dengan santai sembari sesekali bersenandung.

"Nuca!"

Merasa namanya terpanggil,Nuca pun menoleh ke arah sumber suara.

"Qilla?" Nuca kaget melihat sesosok gadis di depannya.

"Kamu apa kabar? Gak nyangka kita satu sekolah" gadis itu tersenyum.

"Kamu pindah kesini?"

"Iya Nuc,papa aku dipindah tugas kesini. Kamu di kelas mana?"

"Aku Ipa 2"

"Wah sama. Duduk sama aku ya"

"Gak bisa Qil,aku udah duduk sama yang lain"

"Oh yaudah deh gak papa,yang penting kita sekelas. Yuk bareng"

Nuca hanya mengiyakan ajakan gadis itu,karena memang tujuannya pun ke kelas.

Gadis itu adalah Shaquila biasa dipanggil Qilla. Ia adalah masa lalu Nuca saat dirinya terpisah dari Lyodra,Nuca yang mengakhiri hubungan mereka karena alasan Nuca ingin pindah kesini,dan sekarang Qilla berada disini. Nuca takut Qilla masih berharap padanya sementara dihatinya sudah ada ratu yang menempati.

Bel istirahat berbunyi. Nuca bersiap untuk menyusul Lyodra ke kelasnya. Namun kini dihadapannya sudah ada Qilla.

"Ke kantin yuk Nuc"

"Gak bisa Qil,aku ada urusan dulu"

"Aku anak baru Nuc,aku gak tau tempat disini"

Nuca berpikir sejenak. "Oke aku anter hari ini aja tapi ya. Besok besok gak usah"

"Oke deh"

Nuca berjalan bersama Qilla. Banyak pasang mata yang melihat mereka pasalnya satu sekolah sudah tau bahwa Nuca milik Lyodra. Dan sekarang Nuca berjalan bersama wanita lain yang bukan teman Lyodra. Bahkan mereka tak mengenalnya.

"Udah ya ini kantin,aku ada urusan dulu" Nuca berbalik untuk meninggalkan Qilla.

Qilla menahan Nuca. "Temenin aku makan Nuc"

"Qil,jangan bikin aku marah. Kamu bisa kan makan sendiri" Nuca sedikit membentak.

Melihat Nuca yang membentaknya,Qilla langsung menundukkan pandangannya.

Bukan Nuca namanya jika tidak kasihan melihat wanita melemah. Nuca adalah pria yang menomor satukan wanita dan sangat menghormati wanita.

"Oke oke aku temenin makan. Kamu mau makan apa? Biar aku pesenin. Kamu duduk aja disana" Nuca menunjuk tempat biasanya bersama Lyodra.

"Aku mau bakso sama es jeruk aja"

"Yaudah tunggu sana" ucap Nuca lembut.

Shaquila pun menuruti perintah Nuca. Ia duduk dimana biasanya Lyodra duduk bersama Nuca.

Kamu gak berubah Nuc. Semoga perasaan mu juga gak berubah ya. Batin Shaquila.

Nuca datang membawa pesanan Shaquila.

Bestfriend Or Boyfriend? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang