22

2.1K 115 15
                                    

Nuca kini tengah berada di depan rumah Lyodra. Sudah 2 hari ia selalu ke rumah Lyodra namun Lyodra tidak pernah mau menemuinya. Di sekolah pun Lyodra menjauh dari Nuca.

"Lyodra... Lyodra" panggil Nuca.

Tak lama keluarlah papa Lyodra.

"Eh Nuca. Masuk Nuc"

"Gak usah om,saya cuma mau ketemu Lyodra"

"Loh om kira Lyodra sama kamu. Tadi dia izin pergi tapi gak tau pergi sama siapa"

"Pergi? Oh yaudah deh om saya permisi"

Nuca mengendarai motornya ke arah rumah Keisya,walaupun Nuca tidak tau dimana sebenarnya Lyodra.

Sesampainya di rumah Keisya,Nuca melihat mobil Sam dan Fahmi terparkir disana dan ada 1 mobil yang tidak Nuca ketahui.

Nuca pun masuk ke dalam rumah Keisya dan terkejut melihat Lyodra ada di dalam bersama Kafin.

"Ly..."

"Nuca? Kamu ngapain?"

"Ternyata,perjodohan aku cuma kamu jadiin alasan buat putus tapi sebenarnya kamu lagi deket sama mantan kamu ini"

"Nuc gak gitu. Aku sama Kafin gak ada apa apa. Tadi pas aku mau kesini,Kafin tiba tiba dateng buat nganterin. Semua ini kebetulan doang Nuca"

"Udahlah Ly,aku kecewa sama kamu" Nuca pergi dari rumah Keisya.

"Nuca!" Lyodra berusaha mengejar Nuca namun ditahan oleh Tiara.

"Udah Ly,Nuca lagi emosi. Nanti pulang dari sini kamu baru temuin Nuca"

"Maaffin aku Ly. Karena aku kamu jadi ribut sama Nuca" ucap Kafin.

"Gak Fin. Ini cuma salah paham"

Setelah pulang dari rumah Keisya,Lyodra datang ke rumah Nuca untuk menjelaskan semuanya.

Nuca yang tengah membersihkan motornya saat melihat Lyodra langsung masuk ke dalam rumahnya.

"Nuca! Kamu marah karena aku gak sengaja jalan sama Kafin. Aku juga marah disaat kamu mesra sama Qilla! Kamu egois Nuc! Kamu gak pernah mau ngalah,kamu selalu pengen kamu yang bener tanpa mikirin perasaan orang lain" Lyodra menitihkan cairan bening dari matanya.

Nuca menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya.

"Aku egois ya Ly?" Tanya Nuca lembut.

"Iya! Kamu egois! Perjodohan kamu bukan jadi alasan buat kita putus Nuc,aku juga gak mau kita berakhir tapi nyatanya orang tua kamu punya pilihannya sendiri"

"Halo Nuca" sapa Shaquila yang tiba tiba datang.

"Qil? Ngapain?"

"Aku disuruh mama ngasih ini ke kamu" Qila menyerahkan bungkusan kepada Nuca.

"Apa ini?"

"Makanan. Mama masak banyak tadi dan itu makanan kesukaan kamu"

"Makasih ya. Salam sama mama kamu"

"Ini siapa Nuc? Temen kamu ya?" Tanya Qila saat melihat Lyodra berdiri di hadapan Nuca.

Lyodra berusaha menghapus air matanya. "Iya aku temennya Nuca. Lyodra" Lyodra menyalami Qila.

"Shaquila"

"Gak Qil. Dia--"

"Yaudah Nuc,Qil aku duluan ya" Lyodra membalikkan tubuhnya dan merasakan sesak yang teramat.

"Qil kamu pulang deh" ucap Nuca.

"Loh kamu ngusir? Aku mau ngobrol dulu sama kamu Nuc"

"Gak bisa. Dan yang tadi itu,itu pacar aku"

"Pacar? Tapi--"

"Iya dia pacar aku dan sampai kapanpun aku gak mau di jodohin sama kamu"

Nuca masuk ke rumah meninggalkan Shaquila dengan kesakitannya sendirian.

"Nuca" panggil Mama Nuca.

"Iya ma?"

"Kamu gak boleh kasar sama Qila kayak tadi"

"Mama denger?"

"Iya mama denger percakapan kamu dari Lyodra dateng. Mama gak suka ya anak laki laki mama kasar"

"Ya tapi aku gak mau Ma dijodohin. Aku punya pilihan sendiri,aku punya Lyodra"

"Ya tapi ekonomi kita terancam Nuc. Mama tau kamu sayang sama Lyodra tapi pikirin hidup kita juga Nuc. Perjalanan adik kamu masih panjang Nuc"

"Aku laki laki Ma,aku bisa cari kerja buat bantu ekonomi kita,aku bisa tunda kuliah aku sampai kita tercukupi"

"Ada aku juga Ma" ucap Kakak Nuca yang baru saja turun dari lantai atas.

"Aku udah kerja,aku bisa bantu Papa,aku bisa biayain Nuca dan adik adik aku lainnya. Masa depan Nuca juga harus dipikirin Ma,kebahagiaan dia juga harus dipikirin"

Mama Nuca hanya terdiam,apa yang anak anaknya katakan memang benar.

"Tapi--"

"Nanti aku ngomong sama Papa"

****
"Ly udah dong jangan nangis terus,gak tega loh aku" Tiara mengelus ngelus pundak Lyodra.

Lyodra memeluk Tiara "Nuca tuh egois nya gak pernah hilang loh Tir,capek aku tuh"

"Lagian lo kenapa bilang lo temennya Nuca sih Ly?" Tanya Keisya.

"Ya gue gak mau nyakiti hatinya Qila Kei"

"Lo itu terlalu baik Ly. Lagian si Nuca bukannya ngomong aja kalo dia udah punya pacar,segala nutup nutupin ya gimana cewek gak berharap"

"Kei udah" ucap Tiara.

"Gemes aku lur. Pengen tak tarik mulute Nuca"

"Kok kasar toh rek"

"Becanda hehe"

"Gak usah ngomong jawa loh,gak ngerti aku" Lyodra menghapus air matanya.

"Udah yuk kita beli eskrim aja. Biar ceweknya Nuca ini kembali moodnya" ucap Tiara.

"Eskrim? MAUUUU" Lyodra antusias mendengar kata eskrim.

"Makan sama kucing yo?" Ledek Tiara.

"Gak! Gak mau! Mending makan sama kecoa dah"

"Memang diantara kita cuma Lyodra yang gak normal" ledek Keisya.











Sebenernya belum dapet ide sih cuma ya udah lah ya gini dulu wkwk. Masih bingung sama Lyly kok bisa gitu loh kecoa dibilang lucu:( heran ih sama Lyooo. Kalean kalo mau nanya2 soal author boleh kok di komen soal cerita atau soal idol,biar author gak gabut gabut amat🤣

Bestfriend Or Boyfriend? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang