Bestfriend Or Boyfriend? (END)

26

Setelah Tiara sembuh,semua kembali seperti semula. Samuel pun sudah menceritakan semuanya kepada Tiara dan kini mereka kembali seperti biasanya.

Lyodra tengah duduk di depan terasnya menunggu Nuca. Seperti sebelum sebelumnya,Nuca tetap setia menjemput Lyodra.

Tak lama datanglah Nuca dengan motornya.

"Selamat pagi pacarnya Nuca" sapa Nuca hangat.

"Pagi juga pacarnya Lyodra"

"Ly,pulang sekolah ada yang mau aku omongin ya"

"Apa?"

"Nanti aja"

Nuca pun mengendarai motornya dengan kecepatan normal tak lupa ia selalu menyuruh Lyodra untuk berpegangan baik di pinggang,jaket ataupun pundak Nuca.

Sesampainya di sekolah,Nuca mengantarkan Lyodra sampai ke kelasnya.

"Belajar yang bener ya. Jangan nakal" ucap Nuca.

Tidak biasanya Nuca mengucapkan kalimat itu.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Lyodra sembari menaikkan alis kirinya.

"Gak papa sayang. Yaudah aku ke kelas ya,jangan kangen sama aku" ucap Nuca lalu berlari kecil ke arah kelasnya.

Bel pulang pun berbunyi,Lyodra sudah tak sabar apa yang akan di bicarakan oleh Nuca karena hari ini Nuca berbeda sikapnya.

"Kamu mau ngomong apasih Nuc?" Tanya Lyodra.

"Udah naik aja dulu ke motor"

Mereka pun pergi ke sebuah tempat,tempat yang biasa mereka kunjungi. Apalagi kalau bukan taman.

"Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan Ly" ucap Nuca.

"Apa?"

"Aku harus pindah lagi ke luar kota,Papa ditugaskan keluar kota lagi. Aku gak sanggup LDR Ly--"

"Stop Nuc. Kamu gak bisa apa untuk tetap tinggal disini? Bareng kakak kamu gitu,kerjaan kakak kamu kan disini"

"Gak bisa Ly,aku harus ikut papa"

"Kamu minta putus? Cuma karena gak sanggup ldr? Berarti cinta kamu gak ada Nuc buat aku. Yaudah terserah kamu aja" Lyodra pergi meninggalkan Nuca.

Nuca tidak menahan sama sekali kepergian Lyodra.

Nuca pun datang ke rumah Keisya,ada sesuatu yang mereka janjikan.

Malam pun tiba,Lyodra tengah menikmati angin malam di rooftop sembari memikirkan Nuca. Sedari pulang sekolah,Lyodra mengurung dirinya di kamar.

"Lyo! Lyo!" Panggil mama Lyodra.

"Iya Ma"

"Makan dulu"

"Nanti aja Ma. Belum laper"

"Dari tadi kamu belum makan. Makan dulu"

"Nanti Ma"

"Turun dulu,kasian itu Nuca nungguin di ruang makan"

Lyodra terkejut mendengar pernyataan Mamanya. Ada Nuca? Mau apa dia? Mau mengatakan perpisahan lagi?

Setelah salin pakaian,Lyodra turun ke bawah dan benar saja sudah ada Nuca duduk manis di ruang makan.

"Nah ini dia tuan putrinya" ucap Papa Lyodra.

Lyodra menarik kursi yang tepat berada di depan Nuca dan di samping adiknya.

"Cie marahan kau ya kak" ledek adik Lyodra.