Bestfriend Or Boyfriend? (END)

39

Tiara,Ziva dan Keisya kini sudah berada di ruangan rawat Lyodra.

"Kamu kenapa sih Ly?" Tanya Keisya.

"Gak papa,kecapean aja"

"Bohong"

"Bener Kei"

"Aww" Lyodra meringis kesakitan karena rahangnya masih terasa nyeri akibat pukulan tidak disengaja itu.

"Ly kenapa" ucap Tiara.

"Lo abis jatoh atau gimana Ly? Itu rahang lo memar" ucap Ziva.

"Gak pap Ziv,cuma kepentok meja kemarin"

"Bohong lo pasti. Ly,udahlah jujur aja sama kita,lo sebenernya kenapa?"

"Jadi,kemarin tuh aku kan pulang bareng Zay terus aku ajak mampir ke rumah,aku curhat sama dia eh terus Nuca dateng marah karena ngeliat aku dipeluk Zay,dia mukulin Zay,aku mau misahin tapi malah kehantam sikunya Nuca. Gara gara itu aku demam tinggi akhirnya dibawa papa ke RS"

"Nuca lagi,Nuca lagi" Ziva berdecak sebal.

"Tau ya,orang mah udah gitu kalo memang mau lepasin Lyo ya--" Tiara langsung menutup mulutnya.

"Apa Kak Ti? Nuca mau ngelepas aku? Maksudnya?" Tanya Lyodra.

"Ehm gak Ly gak"

"Kak Ti! Jujur sama aku. Atau jangan jangan kalian tau alasan Nuca jauhin aku?"

"Ly maaf,kita bukan gak mau ngasih tau. Tapi kita pengennya Nuca jelasin sendiri ke kamu" ucap Keisya.

"Cerita aja sekarang,aku gak marah. Nanti aku minta Nuca juga jelasin"

Tiara pun mulai menceritakan kejadian sebenarnya.

Flashback on.

"Ziv ayok buruan! Jam segini Sam udah bangun kok"

"Tau banget ya Ti? Hahaha"

"Ish kamu ini"

Tiara dan Ziva pun pergi ke kamar Sam dan Fahmi. 3 kali ketukan,Fahmi membukakan pintunya.

"Eh Tiara,Ziva. Nyari Sam ya? Sam lagi di rooftop"

"Makasih Kak" Tiara dan Ziva pun pergi ke rooftop menemui Sam yang tengah menikmati coklat panas.

"Sam" panggil Tiara.

"Eh Ti,Ziv. Kenapa? Sini duduk"

Tiara dan Ziva pun duduk di samping kanan dan kiri Sam.

"Kita mau nanya soal Nuca"

"Nuca? Kenapa?" Tanya Sam.

Tiara pun menceritakan percakapannya dengan Nuca kemarin.

"Kamu tau Nuca kenapa?" Tanya Tiara.

"Hmm"

"Sam ayolah. Demi Lyly sama Nuca!" Ucap Ziva.

"Oke,gini. Malem pas kita abis jalan bareng Bu Bunga dan Pak Judika ,Nuca ngajak aku curhat. Dia takut,takut kehilangan Lyo,dia juga takut,takut gak bisa ngelepasin Lyo kalau suatu saat mereka ga ditakdirkan bersama. Aku ngerti perasaan Nuca gimana,dia bingung,bimbang. Tapi aku gak tau kalau Nuca ngejauhin Lyo tiba tiba,malem itu dia cuma cerita kebimbangannya dia"