Bestfriend Or Boyfriend? (END)

35

Malam berganti pagi,Tiara sudah terbangun sejak 5 menit yang lalu namun ia masih duduk di kasurnya,nyawanya belum kumpul sepenuhnya. Ia melirik ke kasur Lyodra,kosong. Sepertinya kejadian semalam terulang kembali.

Tiara beranjak ke kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu menjalankan sholat subuh. Setelah itu ia mandi terlebih dahulu daripada harus berebutan dengan 3 temannya yang lain. Pukul 7 mereka sudah haru berkumpul di lobby dan sekarang sudah hampir setengah 6 pagi.

Setelah mandi,Tiara membangunkan Ziva terlebih dahulu.

"Ziv! Ziva! Bangun! Udah jam 6,mandi sana sebelum Kei sama Lyo bangun"

Ziva menggeliat dan membuka matanya. "Ih bisaan dia udah rapi!"

"Haha aku kan bangun dari tadi Ziv,sholat dulu,daripada nanti rebutan mandinya jadi yaudah aku duluan. Udah sana kamu mandi"

Ziva pun mengambil handuk dan alat mandinya lalu masuk ke kamar mandi.

Tiara memeriksa Lyodra dan Keisya,benar saja,kejadian semalam terulang. Namun kini posisinya terbalik. Posisi Keisya semalam menjadi posisi Lyodra begitupun sebaliknya.

"Lyodra! Keisya! Bangun udah setengah 7!"

Keisya dan Lyodra sontak terkejut,mereka langsung terbangun dan melihat Tiara sudah rapi.

"Kak Ti kok gak bangunin dari tadi sih?" Protes Lyodra.

"Udah daritadi! Kalian aja yang kebo! Mandi sana buruan,mau kalian ditinggal"

Lyodra dan Keisya langsung mengambil handuk dan alat mandi mereka dan berlari menuju kamar mandi.

"Loh di dalem ada siapa?" Tanya Keisya.

"Ada Ziva" jawab Tiara.

"Ziv cepetan dong! Aku mau mandi!" Teriak Keisya.

"Gak Ziv aku duluan!" Sambung Lyodra.

"Ly ngalah lah sama yang tua" ucap Keisya.

"Kita seumuran Kei"

"Tapi tuaan aku wlee"

"Tua kok bangga"

"Biarin"

Ziva keluar dari kamar mandi dan Keisya langsung tancap gas masuk ke kamar mandi.

"Keisya!!! Gak usah konser ya di dalem! Udah siang!"

"Siang?" Tanya Ziva bingung.

"Iya udah setengah 7 kan ini?"

"Apaan dah Ly. Baru juga jam 6 kurang"

Lyodra melirik Tiara yang pura pura tidak mendengar.

"Kak Titi!!!" Pekik Lyodra.

"Huss berisik. Masih pagi. Ntar dikira sama Mas kamu itu,kamu di apa apain lagi" ucap Tiara.

Lyodra duduk di pinggir kasurnya dengan tangan terlipat di dada dan bibir yang dimanyunkan. Bukannya terkesan galak,namun malah menjadi gemas.

"Uuu sayang sayang. Abis nya kalian kalau gak digituin susah bangun" ucap Tiara.

"Harusnya aku masih menikmati mimpi aku kak!"

"Yaudah maaf maaf. Emang mimpi apasih?"

"Mimpi nikah sama Nuca" Lyodra tersenyum.

"Lyly,medan,indonesia. Kamu tuh ya"

"Ih aku tadi lagi sesi resepsi tau kak,di gedung mewah banget"

"Yaudah yaudah ntar diterusin di bus ya nikahnya" ucap Tiara.